UJI EKSTRAK PELEPAH TANAMAN PISANG RAJA (Musa paradisiaca Var. Raja) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus Secara In-Vitro
Rasito Munawar, Euis Erlin, Taupik Sopyan
2016
BIOED. Jurnal pendidikan biologi
Volume 4, 1, Maret 2016 90 UJI EKSTRAK PELEPAH TANAMAN PISANG RAJA (Musa paradisiaca Var. Raja) TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus Secara In-Vitro Oleh: Rasito Munawar 1) , Euis Erlin 2) , Taupik sopyan 3) 1) Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal 2)3) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal ABSTRAK Berdasar pengalaman empiris getah tanaman pisang dapat dijadikan sebagai obat luka baru maupun sebagai obat bisul dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
more »
... a pisang varietas raja (Musa paradisiaca var. Raja) terdapat zat antibakteri yaitu flavanoid, saponin dan tanin. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak pelepah pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja) terhadap zona hambat bakteri Staphylococcus aureus untuk mengetahui nilai KHM ekstrak pelepah pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 di Labolatorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis, menggunakan isolat bakteri Staphylococcus aureus yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian menggunakan metode difusi agar dengan cara sumur (Cup-plate technique) dan didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), terdapat lima perlakuan konsentrasi ekstrak pelepah pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja) yaitu 35 b/v, 45 b/v, 55 b/v, 65 b/v, 75 b/v dan dilakukan empat kali pengulangan. Pengukuran zona hambat dilakukan 24 jam setelah pemberian ekstrak pelepah pisang raja. Parameter dalam penelitian ini adalah panjang diameter zona hambat dan selanjutnya data yang diperoleh dianalisis mengunakan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak pelepah pisang raja terhadap diameter zona hambat Staphylococcus aureus dan KHM berada pada konsentrasi 45% b/v. Kata kunci: Pelepah pisang raja, Cup-plate technique, S. aureus PENDAHULUAN Indonesia mempunyai banyak jenis tanaman, salah satunya adalah tanaman pisang. Indonesia merupakan habitat yang sesuai untuk tanaman pisang karena iklimnya yang tropis, di sekitar kita tentu banyak dijumpai berbagai jenis tanaman pisang baik yang sengaja ditanam maupun yang tumbuh liar. Tanaman pisang mempunyai bagian-bagian di antaranya adalah akar, batang, daun, bunga, dan buah (Suyanti, 2012: 23-26). Kulit manusia secara konstan berhubungan dengan bakteri dari udara atau dari benda-benda asing, pada umumnya bakteri kulit ditemukan pada epitelium yang seakan-akan bersisik bakteri ini adalah dari spesies Staphylococcus (S. aureus dan S. epidirmidis) bakteri ini juga terdapat pada hidung dan nasofaring namun tidak menimbulkan penyakit, bakteri ini baru akan menginfeksi tubuh saat Jurnal Pendidikan Biologi (Bioed) Volume 4, 1, Maret 2016 91
doi:10.25157/jpb.v4i1.562
fatcat:t26ym265tvg77ih4agojonfygy