ANALISIS TOTAL FENOL, TOTAL FLAVONOID, DAN TOTAL TANIN PADA PRODUK MINUMAN PROBIOTIK SARI BUAH SALAK (Salacca Zalaca Var. Ambonensis)

Wahyu Yoga, I Gusti Agung Yogi Rabani RS
2022 Pro Food  
Salak merupakan salah satu produk komoditas hortikultura di Indonesia dengan nama ilmiah Salacca zalaca, salak memiliki ciri morfologi dengan daging buah berwarna putih dan ditutupi dengan kulit buah yang bersisik sehingga masyarakat menyebutnya dengan nama snake fruit. Salak memiliki banyak kandungan nutrisi dan juga mengandung komponen fitokimia yang dapat berperan sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas, komponen fitokimia ini terdiri dari vitamin C, likopen, beta karoten, fenolik
more » ... erta asam –asam organik lainnya. Di Indonesia sendiri panen buah salak hampir terjadi sepanjang tahun, yang berarti sepanjang tahun masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi buah salak, namun pada saat panen raya petani salak biasanya akan mengalami kerugian karena melonjaknya jumlah buah salak. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan nilai fungsional dan diversifikasi produk salak dengan mengolahnya menjadi minuman probiotik yang memberikan manfaat disamping dapat bernilai ekonomis. Hasil pada penelitian menyatakan bahwa perlakuan fermentasi berpengaruh sangat nyata pada total fenol, total flavonoid, dan total tanin dari minuman probiotik sari salak (P>0.01). Total fenol, total flavonoid, dan total tanin tertinggi didapat pada perlakuan G1W7 (770.171 mg/100gr, 663.175 mg/100gr, dan 305.504 mg/100gr) kemudian Interaksi antar perlakuan G1W1 sampai G1W6 berbeda nyata namun pada perlakuan G1W6 dan G1W7 tidak berbeda nyata pada total fenol, total flavonoid maupun total tanin, hal ini dapat disebabkan oleh sudah habisnya kandungan gula pada minuman probiotik sari salak yang digunakan BAL (Bakteri Asam Laktat) untuk proses fermentasi.
doi:10.29303/profood.v8i1.229 fatcat:qteucbcqlfdgnfpmg3upjyjf7u