Strategi Peningkatan Kualitas Air Sungai: Studi Kasus Sungai Sani
Evta Rina Mailisa, Budi Warsito, Bambang Yulianto
2021
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK
ENGLISHApart from supporting irrigation systems, The Sani River has become a source of raw water for a water treatment company called PDAM Tirta Bening to provide clean water to the community. The purpose of this study was to investigate the water quality of the Sani River and formulate priority strategies for improving water quality according to the conditions of the Sani River. This research uses the descriptive-analytic method. Data were obtained from the document of Pati Regency
more »
... l Service, interviews, field observations, and questionnaires. To determine water quality, this study compared the test result with the water quality standards. Meanwhile, Analytic Hierarchy Process (AHP) became a tool to formulate strategic priorities. The result was TSS in the downstream, BOD, COD, and total phosphate from upstream to downstream, fecal coliform in the middle and downstream, and total coliform in the downstream conditions have exceeded water quality standard. The concentration of Dissolved Oxygen from upstream to downstream was <4 mg/L so it did not comply with the standard. The alternative strategies to improve included increasing community participation, increasing collaboration among stakeholders, supervision and law enforcement, environmental quality monitoring, and river normalization. INDONESIASungai Sani berfungsi dalam irigasi dan sumber air baku untuk PDAM Tirta Bening. Sungai ini termasuk sungai prioritas yang digunakan dalam perhitungan Indeks Kualitas Air Kabupaten Pati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air Sungai Sani dan merumuskan prioritas strategi peningkatan kualitas air yang sesuai dengan kondisi Sungai Sani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen hasil uji Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, hasil wawancara, observasi lapangan, dan pengisian kuesioner. Metode analisis data untuk mengetahui kualitas air adalah dengan membandingkan data hasil uji dengan baku mutu air. Dalam merumuskan prioritas strategi, menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasilnya adalah TSS di bagian hilir, BOD, COD, dan total fosfat dari hulu sampai ke hilir, fecal coliform di bagian tengah dan hilir, serta total coliform di bagian hilir kondisinya telah melebihi baku mutu air kelas II. Untuk DO, dari hulu sampai hilir konsentrasinya <4 mg/L sehingga tidak mencapai baku mutu air kelas II. Hasil analisis alternatif strategi peningkatan kualitas air Sungai Sani sesuai urutan adalah peningkatan peran serta masyarakat, peningkatan kerja sama antar stakeholder, pengawasan dan penegakan hukum, pemantauan kualitas lingkungan, dan normalisasi sungai.
doi:10.33658/jl.v17i2.268
fatcat:mgxlpj6j4za5xg64jrtw37msta