PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWOSTRAY (TSTS) DENGAN DEMONSTRASIUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARBIOLOGI SISWA KELAS VII SMPADABIYAHPALEMBANG

Choirunniswah, Fitratul Aini, Lisa Marselia, Dosen Tarbiyah, Dan Keguruan, Raden Fatah, Palembang Jl, Abidin Zainal, Fikri No, A Km, Indonesia, Pendidikan Dosen (+16 others)
2016 Edisi Agustus   unpublished
The result comparison of Biology student by using cooperative learning type Two Stay Two Stray with Demonstration method (an experiment in Junior High Scool of Adabiyah Palembang. The purpose of this research is to find out the result of comparison between the students that learn by cooperative learning typeTwo Stay Two Stray with Demonstration method. This research was done in junior high scool of Adabiyah Palembang in VII.1 grade which consists of 35 students. The data of learning results was
more » ... taken by using the test instrument of learning result (24 item) and the observation sheets of the implemention of the t-test with 5% significant percentage. It can be seen fron the result of the posttest, t count table (2,96> 2,00). It means H o rejected and H a is accepted. So it can be concluded that there is a difference between the Biology learning result of student who has been taught with the cooperative learning approach type Two Stay Two Stray and the Demonstration method with the mean from learning Two Stay Two Stray are 76,00 mean while, in the Demonstration method is only 65,43 so the result of the class which uses Two Stay Two Stray learning method is better than Demonstration method. PENDAHULUAN Pendidikan pada hakekatnya berlangsung dalam suatu proses. Proses itu berupa transformasi nilai-nilai pengetahuan, teknologi dan keterampilan.Penerima proses adalah anak atau siswa yang sedang tumbuh dan berkembang menuju ke arah pendewasaan kepribadian dan penguasaan pengetahuan.Selain itu, pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkatdan martabat manusia yang diperoleh melalui proses yang panjang dan berlangsung sepanjang kehidupan (Nurhayati, 2012). Belajar merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi siswa.Namun pada kenyataanya sekarang, penerapanbelajar yang efektif di sekolah sangat sulit diterapkan khususnya pada mata pelajaranbiologi di tingkat SMP,karena banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran biologi. Hal ini disebabkan karena pelajaran biologi banyak sekali ditemukan bahasa latin yangpelafalanya sulit untuk diingat dan dihafal. Selain itu, dalam pelajaran biologi juga banyak ditemukan materi yang membahas tentang kehidupan sehari hari.Maka dari itu, banyaksiswa yang malas untuk belajar biologi, dan hal tersebut menyebabkan hasil belajarbiologi siswa menjadi rendah (Djumadi, 2013).Pendidikan merupakan suatu proses untuk menghasilkan manusia berbudaya tinggi untuk melaksanakan tugas dan kewajibanya dimasyarakat. Namun dalam menjalani pendidikan tidak mudah dan banyak masalah yang dihadapi dan harus diselesaikan.Oleh sebab itu pendidikan perlu dikemassedemikian rupa sehingga dapat menyentuh sasaran sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri. Usaha untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa oleh guru terus menerus dilakukan, seperti belajar kelompok mengulangi materi yang dianggap sulit dan memberikan tambahan soal-soal latihan.Tetapi, usaha-usaha tersebut belum mencapai hasil yang maksimal.Oleh karena itu, di pandang perlu untuk menerapkan suatu teknik pembelajaran
fatcat:fiko7zj5b5bwtbqynl5zziszsa