EFEKTIVITAS INTERVENSI MUSIK GAMELAN UNTUK MENURUNKAN KECENDERUNGAN PERILAKU KECANDUAN GADGET PADA REMAJA

Nimas Bondhan Kinanthi, Zaenal Abidin
2022 Empati  
Pembelajaran daring yang diselenggarakan selama pandemi COVID-19 berdampak pada intensitas penggunaan gadget yang tinggi pada siswa. Jika hal tersebut dilakukan di luar kepentingan pembelajaran, maka dikhawatirkan akan muncul perilaku kecanduan gadget pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi musik gamelan terhadap kecenderungan perilaku kecanduan gadget pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen non-randomized pretest posttest control group design
more » ... yang dilaksanakan selama enam kali pertemuan dengan durasi 60 menit pada setiap pertemuan. Karakteristik subjek dalam penelitian ini yaitu remaja Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten yang berusia 10-13 tahun, mengalami kecenderungan perilaku kecanduan gadget, dan bisa memainkan alat musik gamelan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel berjumlah 18 orang yang terdiri dari 9 remaja dalam kelompok eksperimen, dan 9 remaja dalam kelompok kontrol. Tingkat kecanduan gadget diukur menggunakan Skala SAS-SV yang terdiri dari 23 aitem valid (α = 0.870). Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat kecanduan gadget pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan, hal ini dibuktikan dengan hasil uji Paired Sample T-Test dengan nilai signifikansi 0.000 (p < 0,05). Selain itu, uji Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedaan skor kecanduan gadget pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan (Sig = 0.000, p < 0,05). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa intervensi musik gamelan mampu berpengaruh secara signifikan untuk menurunkan kecenderungan perilaku kecanduan gadget pada remaja. Pemberian intervensi musik dalam setting kelompok telah terbukti mampu mengurangi isolasi diri, meningkatkan motivasi anggota untuk berpartisipasi, meningkatkan kehadiran kelompok, dan meningkatkan perasaan senang bagi peserta.
doi:10.14710/empati.2022.34438 fatcat:t2v6qmprbvhqtkjbfpcxi66a2i