Analisis Saluran Drainase di Pusat Kota Jepara dengan Program EPA SWMM 5.1 dan HEC RAS 4.1.0

Shiska Fauziah, Slamet Imam Wahyudi, Hermin Poedjiastoeti
2022 Jurnal Rekayasa Sipil  
Dari data nilai lahan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara bahwa di Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara pengalihan fungsi lahan untuk bangunan sangat tinggi yaitu menunjukkan persentase sebesar 70,98 %, Oleh karena itu mengakibatkan area terbuka pada Kabupaten Jepara untuk resapan air hujan khususnya di ruas jalur utama menjadi berkurang sehingga mengakibatkan banjir dan genangan air di lokasi pusat kota. Banjir yang terjadi tingginya mencapai 40 cm sampai 80 cm saat
more » ... turun area pusat perkotaan terdapat beberapa titik genangan di alun – alun Jepara, jalan kartini, dan kawasan pecinan jepara, dan beberapa ruas jalan lainnya. Pada saluran yang ada di Kelurahan Panggang merupakan salah satu prasarana yang mendukung berfungsinya suatu sistem perkotaan di Kota Jepara. Pada saluran yang ada disepanjang daerah Kali Wiso tersebut sering terjadi genangan setiap musim hujan maka perlu dilakukan kajian untuk menganalisis kapasitas saluran drainase tersebut. Data yang digunakan dalam perencanaan adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari gambar skema saluran drainase dan data mengenai dimensi saluran serta data hidrologi. Data hidrologi dan hidraulika yang diperoleh kemudian dianalisis untuk memperoleh debit rencana dan kapasitas saluran drainase. Debit rencana dihitung dengan menggunakan metode rasional dan kapasitas saluran dihitung dengan permodelan software HEC RAS 4.1.0 dan EPA SWMM 5.1. Penelitian ini mengkaji tentang Analisa Kapasitas Saluran Drainase untuk mengevaluasi banjir berdasarkan kondisi eksisting saluran drainase yang mempengaruhi terjadinya banjir dengan menggunakan permodelan software HEC RAS 4.1.0 dan EPA SWMM 5.1. Software HEC RAS 4.1.0 . Berdasarkan hasil analisa hidrologi bahwa distribusi yang dipilih adalah Distribusi Gumbel Tipe I dan Distribusi Log Pearson Tipe III. Pada uji kecocokan disimpulkan bahwa metode distribusi Log Pearson Tipe III memenuhi persyaratan karena nilai Dmax -0.0202 kurang dari Do 0.41. dan analisa hidrualika diperoleh dengan software HEC RAS 4.1.0 dan EPA SWMM 5.1. pada kala ulang 1 tahun terdapat 2 titik yang mengalami banjir dan 4 titik yang mampu menampung debit banjir . Titik – titik banjir tersebar dibeberapa daerah di Kelurahan Panggang , yaitu Jl. RA. Kartini dan Jl. Pemuda. Dalam mengatasi banjir diperlukan perencanaan ulang drainase kala ulang 10 tahun guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga sekitar.
doi:10.33558/bentang.v10i2.3197 fatcat:hretulbyxjhkngqtdd5qlqer2e