Hubungan Antara Mindfulness dengan Kepuasan Hidup Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Pranazabdian Waskito, J.T. Lobby Loekmono, Yari Dwikurnaningsih
2018
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
The research aimed at identifying the relation between mindfulness and life satisfaction among guidance and counseling students. The research was a correlational study using Kendall's Tau-b correlation analysis technique. The respondents were 135 students from the Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Universitas Kristen Satya Wacana. The data were gathered using the mindfulness scale and the life satisfaction scale. The results of the research
more »
... that there had been positive and significant relationship between mindfulness and life satisfaction among the students of Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teachers Training and Education, Universitas Kristen Satya Wacana with the correlation coefficient rxy = 0.172 and p 0.007 (p < 0.01). The higher mindfulness score, the higher life satisfaction score, and vice versa. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dengan kepuasan hidup mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan teknik analisis korelasi Kendall's Tau-b. Responden adalah 135 mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Data dikumpulkan dengan instrumen skala mindfulness dan skala kepuasan hidup. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara mindfulness dengan kepuasan hidup mahasiswa BK FKIP UKSW dengan koefisien korelasi rxy = 0,172 dan p = 0,007 (p < 0,01). Artinya, semakin tinggi skor mindfulness, maka akan semakin tinggi skor kepuasan hidup, begitu pula sebaliknya. Kata kunci: mindfulness; kepuasan hidup; mahasiswa bimbingan dan konseling Kepuasan hidup adalah penilaian umum individu terhadap kehidupannya (Diener, 2000) . Penilaian ini sebagai tanda rasa puas individu (Diener, Kesebir, & Lucas, 2008) . Kepuasan secara umum meliputi: kepuasan terhadap kondisi yang dicita-citakan; kepuasan terhadap kondisi yang luar biasa; kepuasan terhadap perasaan bahagia; kepuasan terhadap hal-hal yang dianggap penting di dalam kehidupan; serta kepuasan yang ditandai dengan tidak ada hal di dalam kehidupan yang perlu untuk diubah oleh individu (van Beuningen, 2012) . Kepuasan hidup bersifat subjektif dan berdampak positif bagi individu. Kepuasan hidup merupakan salah satu komponen kesejahteraan subjektif (subjective wellbeing), selain sisi komponen afek positif dan negatif (Diener et al., 2008) . Kepuasan hidup dilihat dari sisi kognitif dan kondisi sadar. Individu perlu menilai kehidupannya secara umum daripada hanya menilai di domain kepuasan yang spesifik pada proses evaluasi yang merefleksikan nilai dan tujuan keadaan individu dalam perspektif jangka panjang (Pavot & Diener, 2009 ). Psikologi positif
doi:10.17977/um001v3i32018p099
fatcat:asyljbkp65frbc7ozo4suyzrwi