PEMILIHAN CERPEN KONTEMPORER DALAM SURAT KABAR SEBAGAI BAHAN AJAR DAN DAMPAKNYA PADA HASIL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (Selection of Contemporary Short Stories in The Newspaper as Teaching Materials and Learning Outcomes of Indonesian Language and Literature in The Secondary School)

Syamsuddin A.R., Abdul Azis
2016 METASASTRA Jurnal Penelitian Sastra  
Pembelajaran sastra cenderung kurang berani menggali teks dalam konteks yang lebih luas. Padahal sangatlah mungkin, guru mengajak siswa untuk masuk dan menyelami unsur pembangun sastra dari luar teks pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemilihan cerita pendek kontemporer dalam surat kabar untuk kepentingan alternatif bahan ajar dan peningkatan hasil pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
more » ... is. Pendekatan penelitian untuk bahan ajar dan hasil pembelajaran adalah pendekatan deskriptif analitis. Data dalam penelitian ini adalah cerpen dalam surat kabar Kompas dan Republika periode Januari 2005--Desember 2009 dan hasil pembelajaran siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis meliputi proses pengorganisasian dan pengurutan data tentang bahan ajar ke dalam pola kategori dan satuan uraian. Hasil temuan dan analisis menunjukkan rata-rata nilai aspek pemilihan cerpen kontemporer sebagai bahan ajar sebesar 3,78 (layak dijadikan bahan ajar) dan aspek kesesuaian cerpen kontemporer dengan prinsip penyusunan bahan ajar sebesar 3,96 (layak dijadikan bahan ajar). Hasil pembelajaran untuk aspek pemahaman cerpen bervariasi pada kategori sangat baik, kategori baik, kategori cukup, kategori kurang, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kategori gagal. Cerpen yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah cerpen apa saja. Namun, sebaiknya untuk tingkat SMA, cerpen yang digunakan adalah cerpen kontemporer dan isinya harus sesuai dengan karakteristik, pengalaman, dan kebutuhan siswa.Abstract: Learning literary texts tends to be less daring to dig up a broader context. However, it is possible that teachers invite students to trace builder element of literary text apart from teaching text material. This study aims to describe the selection of contemporary short stories in the newspa- pers for the benefit of alternative instructional materials and the improvement of learning out- comes of Indonesian Language and Literature in secondary school.The method used in this research is analytical descriptive method. The data in this study is short stories taken from Kompas and Republika on the period of January 2005--December 2009 as well as students' works as learning outcomes. Data collection was done by using the documentation. Technical analysis involves the process of organizing and sorting data on instructional materials into the pattern of unit categories and descriptions.The finding and analysis show that an average value of the selection aspect of contemporary short stories is as instructional materials of 3.78 (worthy of teaching materials) and aspects of contemporary short stories conformity with the principles of the preparation of teaching materials of 3.96 (worthy of teaching materials). Results of learning for understanding aspects of the short story vary in some categories, namely, very good, good, fair, and poor. However, it is not found any students failing to obtain the category.
doi:10.26610/metasastra.2011.v4i1.1-14 fatcat:qzpunz5brjbtpkx5dl75is2wkm