PERANAN INTERMEDIARY DALAM SISTEM TEMU BALIK INFORMASI *

Sitti Husaebah, Pattah Dosen, Jurusan Ilmu, Perpustakaan Uin, Alauddin Kampus, Alauddin Uin, Sultan
unpublished
In information retrieval systems, the user is one of the major subsystems within the overall system. Due to the need of information, the information retrieval system is created. Information retrieval systems aim to find the relevant documents in an attempt to meet the information needs. When the need for information is met, users' behaviors in searching for information took place. Such behavior is shown in the form of skills that can be observed or not, and the users' attitude should be
more » ... . Information search behavior can be seen in relation to the sources of information either directly or through an intermediary (intermediary). This intermediary plays an important role to help diagnose problems users (end-users) or reformulated questions so that users can apply in the techniques of information retrieval. A. Pendahuluan Kemajuan teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi saat ini memberi banyak kemudahan bagi pengguna informasi dalam mengakses berbagai jenis sumber daya informasi. Teknologi komunikasi dan informasi (ICT) juga membawa perubahan dalam cara menangani, memperoleh, mengumpulkan dan mengelola berbagai sumber daya informasi. Perkembangan ini juga menyebabkan informasi semakin banyak dan beragam. Informasi dapat berupa dokumen, jurnal elektronik, buku elektronik, berita, data keuangan, laporan penelitian dan lain-lain. Tidak dapat dipungkiri informasi telah menjadi komoditi paling penting dalam era informasi saat ini. Dengan dukungan ICT pengguna informasi khususnya dalam lingkungan akademik dan penelitian terdapat kecenderungan dalam peningkatan pemanfaatan dan pencarian informasi secara online. Hal ini disebabkan sumber daya informasi yang dapat diakses secara online semakin banyak dan beragam yang tersedia di internet. Melalui internet pengguna dapat mengakses database jurnal elektronik baik komersial maupun yang terbuka yang dapat diakses secara gratis. Database ini memuat berjuta-juta artikel ilmiah. Selain itu pengguna informasi juga dapat mengunjungi berbagai jenis website khususnya website universitas, lembaga, organisasi maupun penerbit yang menyediakan berbagai macam informasi dan artikel ilmiah. Perkembangan informasi yang besar ini telah menjadi masalah tersendiri bagi banyak pengguna yang tidak terbiasa dalam penelusuran sumber daya informasi berbasis elektronik. Banyak pengguna informasi menurut Hasugian (2008 : 1) menginginkan agar informasi yang dibutuhkannya itu dapat diperoleh tanpa menyita banyak waktu mereka 157
fatcat:wkm4vhiipzdjxf7thlmpvw33ba