Pengembangan pemuridan kontekstual sebagai konseling bagi persekutuan pemuda di gereja Toraja jemaat Maindo [post]

Nelsi malisan
2020 unpublished
Tujuan penelitiannya yaitu Untuk mengetahuai pengembangan pemuridan kontekstual sebagai konseling bagi persekutuan pemuda di Gereja Toraja Jemaat Maindo, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode meta analisis dari berbagai jurnal dan sumber buku lainnya. Pada dasarnya adalah manusia makhluk yang sangat kompleks. Abraham Maslow menunjukkan dalam teorinya bahwa manusia memiliki lima kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sebagai bentuk usaha untuk mempertahankan keseimbangan
more » ... iologis dan psikologis. Pemenuhan terhadap kebutuhan spiritual tersebut akan mendorong manusia pada transformasi spiritual. Dan transformasi tersebut sangatlah penting bagi pengembangan spiritualitas seseorang selain kebutuhan spiritual. Pemuda harus dibina dengan sungguh-sungguh agar memiliki motivasi dan karakternya bertumbuh dan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan di dalam kerohanian setiap pemuda. Pemuridan kontekstual perlu melihat bagaimana keadaan pemuda pada saat ini, lebih banyak pemuda yang tidak pernah mempercayai adanya kebenaran dan Sang Penyelamat Yesus Kristus, itu diakibatkan karena pemuda tidak pernah ikut serta mengambil bagian dalam kebaktian-kebaktian rohani. Pemuda harus percaya bahwa melalui Roh Allah maka ia mampu melaksanakan apa yang dikehendaki Allah, karena Firman yang didapatkan dari pemuridan itu kuasa Allahbekerja di dalam dirinya.
doi:10.31219/osf.io/vukdn fatcat:zbxwddqkarfrpmt77iuzmmb3la