MENGAPA EKONOMI ISLAM?

Muhamad Nafik, Hadi Ryandono
2007 Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan   unpublished
Islamic economics is a study of human behavior in satisfying their needs and facilitating them to achieve spiritual heights, guided by ethical values of Islam. Islam teaches mutual help among people in mobilizing resources available as provided by Allah SWT. The existence of economics is not independent from human ethos, ethics and character which are reflected in economic behavior. Islamic economic system, on the other hand, is an application of faith and understanding of the Muslims. The
more » ... m not only provides benefits for the Muslims but also for human being as a whole, as manifested in the concept of rahmatan lil a'lamin. It carries the principles of efficiency and purposeful in the resource mobilization based on the motive of achieving falah (victory) in the world as well as in the hereafter, as part of their ibadah and performance of the khilafah role of the earth. PENDAHULUAN Manusia adalah individu dan sekaligus makluk sosial yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas tetapi kebutuhannyalah yang terbatas, sedangkan sumberdaya untuk memenuhinya bersifat langka dan alternatif. Kelangkaan sum-berdaya tersebut, bukan alasan bagi manusia untuk saling bersaing antara satu dengan lain-nya melainkan harus saling kerjasama dan saling berbagi di antaranya. Apabila mereka saling bersaing, maka akan ada yang kalah dan ada yang menang atau ada yang mendapatkan dan ada yang tidak mendapatkan sehingga akan ada yang termajinalkan kemudian terlempar dari persaingan dan ada yang menguasai sum-berdaya yang ada. Untuk menghindari saling bersaing dan saling mengalahkan tersebut, maka Islam memerintahkan kepada manusia untuk saling tolong menolong antara sesamanya dan melarang tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Maidah ayat 2: Artinya: "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya....". (QS, 5; Al Maidah:2) Mengapa manusia harus saling tolong menolong dalam memenuhi keinginan dan kebutuhanya? Karena permasalahan rejeki
fatcat:vcnnsm74vvd2johvjb6ori4ofu