STUDI TENTANG DIAFRAGMA KAKU DAN SEMI - KAKU PADA STRUKTUR GEDUNG DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL

Samsul A Rahman Sidik Hasibuan, Yuan Anisa
2022 Teknika  
<p class="BasicParagraph">Umumnya para insinyur cenderung menganggap bahwa diafragma struktur bangunan adalah kaku, tetapi arsitek sering merencanakan bangunan yang ramping menyebabkan analisis diafragma kaku tidak tepat digunakan. Diafragma kaku dan semi-kaku berperilaku berbeda. Fleksibilitas diafragma mempengaruhi distribusi gaya lateral ke komponen vertikal elemen penahan gaya lateral dalam suatu struktur, diafragma semi-kaku mendistribusikan gaya lateral berdasarkan kekakuan pelat.
more » ... beraturan tidak memiliki diskontinuitas massa, kekakuan atau kekuatan, secara horizontal atau vertikal yang signifikan. Sebaliknya, bangunan tidak beraturan memiliki diskontinuitas yang menyebabkan konsentrasi gaya dan deformasi di mana diskontinuitas terjadi. Tulisan ini bertujuan untuk mengamati pengaruh penggunaan diafragma kaku dan semi-kaku pada model struktur dengan ketidakberaturan vertikal. Model yang diusulkan dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak ETABS Nonlinear melalui analisis beban dorong statik nonlinier. Selanjutnya, dalam tulisan ini diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya nilai geser dasar maksimum untuk diafragma kaku struktur meningkat sebesar 115 kN untuk analisis beban dorong statik nonlinier disebabkan oleh peningkatan massa struktur dan diafragma kaku lebih efisien dalam mengurangi perpindahan dibandingkan diafragma semi-kaku, dimana perpindahan berkurang sebesar 8%. Bentuk deformasi struktur terlihat memiliki perbedaan dalam hal ini nilai periode 1 dan 2, namun tidak terlalu signifikan</p>
doi:10.26623/teknika.v17i2.5252 fatcat:s6lbmi4vjzarnoysgt2ll23cbe