ANALISIS WACANA POLITIK CAPRES JOKO WIDODO DAN PRABOWO SUBIANTO DALAM DEBAT PILPRES 2019

Yulmi Hartinah, Filia Maya Kindi
2020 Prasasti  
<p>This study complements the analysis used by presidential candidates 01 and 02 in maintaining power and gaining power. Debate is chosen as the object of research because interaction occurs between the speaker and the interlocutor. This research is designed to describe the diction and language style required in the speech of the presidential candidates 01 and 02. This study uses qualitative research with discourse analysis. The data of this study are utterances delivered by presidential
more » ... tes 01 and 02 that have been transcribed into written language. The data source was in the form of a video on the presidential election debate on 17 February 2019 which was found on Kompas TV's youtube channel. This study uses data collection techniques with documentaries. This research uses the listening method with a free conversation technique. Research words, special words, antonyms, synonyms, regional diction, connotatives, and concrete diction. The use of additional language styles pleonasme, repetition, paradox, antithesis, irony, association and litotes. The results of this study enrich the understanding of speech in political discourse that has a special characteristic of the use of diction and language styles that are distinguishing from speech in other discourses.</p>Penelitian ini menguraikan bagaimana analisis wacana politik yang digunakan oleh capres nomor urut 01 dan 02 dalam mempertahankan kekuasaan dan mendapatkan kekuasaan. Debat dipilih menjadi objek penelitian karena terjadi interaksi antara penutur dan lawan tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa yang terdapat dalam tuturan pasangan capres 01 dan 02. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis wacana. Data penelitian ini adalah tuturan yang disampaikan oleh capres 01 dan 02 yang telah ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis. Sumber data berupa video debat pilpres tanggal 17 Februari 2019 yang terdapat di youtube channel Kompas TV. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan dokumenter. Penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemakaian kata pengindraan, kata khusus, kata istilah asing, kata antonim, kata sinonim, diksi kedaerahan, konotatif, dan diksi konkret. Penggunaan gaya bahasa meliputi pleonasme, repetisi, paradoks, antithesis, ironi, asosiasi dan litotes. Hasil penelitian ini memperkaya pemahaman mengenai tuturan dalam wacana politik yang memiliki kekhasan tersendiri pada penggunaan diksi dan gaya bahasanya yang menjadi pembeda dengan tuturan dalam wacana lainnya.
doi:10.20961/prasasti.v5i1.39387 fatcat:jc2m5khfovdble35dsp5tnmhxq