Pendekatan eksternal dan endonasal dengan atau tanpa endoskopi pada mukosil sinus frontal

Abdul Qadar Punagi, Ervina Mariani
2015 Oto Rhino Laryngologica Indonesiana  
Latar belakang: Mukosil sinus paranasal merupakan lesi yang sifatnya tumbuh lambat dan bertahap. Mukosil ini biasanya disebabkan oleh obstruksi dari drainase sinus paranasal yang menghambat aliransekret dari sinus. Mukosil sinus paranasal biasanya tidak menunjukkan gejala pada hidung dan sinus, serta sering ditemukan di regio frontoetmoid. Tujuan: Membagi pengalaman dalam penatalaksanaan yang kami lakukan pada beberapa kasus mukosil sinus frontal. Kasus: Tiga kasus mukosil sinus frontal di RSU
more » ... ahidin Sudirohusodo Makassar yang ditatalaksana secara bedah dengan pendekatan endoskopik dan eksternal. Penatalaksanaan: Marsupialisasi endoskopik dengan kombinasi pendekatan internal dan eksternal serta identifikasi jalur drenase sinus frontal. Kesimpulan: Penatalaksanaan bedah mukosil sinus frotal dapat dilakukan melalui pendekatan transnasal / endonasal, secara endoskopik dan/atau eksternal.Kata kunci: Mukosil sinus frontal, transnasal, endonasal, endoskopi. ABSTRACTBackground: Paranasal sinus mucoceles are gradually expanding lesion. They usually cause obstruction to the normal drainage channels of paranasal sinuses that leads to accumulation of secretions within the sinus cavity. These patients classically do not presenting nose and sinuses symptoms and 60% of paranasal sinus mucoceles are found in the frontoethmoidal region. Purpose: Sharing experience of the management of frontal sinus mucoceles. Cases: Three cases of frontal sinus mucoceles at WahidinSudirohusodo General Hospital, Makassar which treated by endoscopic and external approach were presented. Management: Endoscopic marsupialitation with combination of internal and external approaches. Conclusion: Endonasal endoscopically management of frontal sinus mucocele with or without external approach is a grave surgical challenge.Keywords: Frontal sinus mucocele, transnasal, endonasal, endocopy.
doi:10.32637/orli.v44i2.97 fatcat:oeli4ots5jcdto6tjdlzh7fz5m