Rural housing and sanitation association
1902
Public Health
The problems lies not in spite of the sanitary residence neighborhood into a place or source of sanitation issues. The sanitation problems as the density of larvae that are in the environment around the house. The aim of this study was to analyze association between housing sanitation with the axistence of Aedes sp. larvae in working area of Public Health Center of Kutaraya, Kayu Agung. Method: This study used a cross-sectional design, this study population was a entire house or building which
more »
... s located in Public Health Center of Kutaraya. The sample amounted to 101 homes and buildings calculated with formula hypothesis test two proportions. Sampling by cluster random sampling technique. The collecting data used questionnaires and checklist. Data analysis was univariate, bivariate analysis using chi square test and Fisher Exact. Result: Data analysis was perfomend by bivariate was a correlation between the presence of second-hand goods with larvae density ρ-value (0.001), the presence of water tanks/containers with larvae density by ρvalue (0.000) and there was a correlation between the presence of clothing hanging at a density larvae Aedes sp. with ρ-value (0.002). DF value at level 6 and 7, HI 43% and BI 72%. Conclusion: Variables related to the density of larvae Aedes sp. namely the existence of thrift, the presence of water tanks/containers and the existence of clothes hanging. We recommend to research include keeping and attention environmental sanitation in order to avoid transmitting dengue mosquito breeding sites so as to reduce the number population mosquitoes. ABSTRAK Latar Belakang: Permasalahan sanitasi tidak terlepas dari lingkungan perumahan yang menjadi tempat atau sumber permasalahan sanitasi. Masalah sanitasi tersebut seperti kepadatan jentik yang berada di lingkungan sekitar perumahan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan sanitasi perumahan dengan keberadaan jentik Aedes sp. di wilayah Puskesamas Kutaraya Kayu Agung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studycross-sectional, populasi adalah seluruh rumah atau bangunan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kutaraya dan sampel sebanyak 101 rumah dan bangunan yang sudah diperhitungkan menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi. Pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling.Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan checkilst kemudian analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat menggunakan chi square test danFisher Exact. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis bivariat terdapat hubungan antara keberadaan barang bekas dengan kepadatan jentik Aedes sp. ρ-value (0,001), keberadaan tempat penampungan air/ kontainer dengan kepadatan jentik dengan ρ-value (0,000) dan terdapat hubungan antara keberadaan pakaian menggantung dengan kepadatan jentik Aedes sp. dengan ρ-value (0,002). Nilai DF pada tingkat 6 dan 7, HI sebesar 43% dan BI 72%. Kesimpulan: Variabel yang berhubungan dengan kepadatan jentik Aedes sp. yaitu keberadaan barang bekas, keberadaan tempat penampungan air/kontainer dan keberadaan pakaian tergantung. Saran dari hasil penelitian ini antara lain menjaga dan memperhatikan kondisi sanitasi lingkungan agar terhindar dari tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD sehingga dapat menurunkan jumlah populasi dari nyamuk tersebut.
doi:10.1016/s0033-3506(02)80147-0
fatcat:l6423nuinnconbu76h3mncedrm