KEARIFAN EKOLOGIS DALAM LEGENDA "BUJANG SEMBILAN" (ASAL USUL DANAU MANINJAU)

Yosi Wulandari
2017 Madah Jurnal Bahasa dan Sastra  
Legenda "Bujang Sembilan" merupakan cerita rakyat yang mengisahkan asal usul Danau Maninjau beserta penamaan nagari di Maninjau. Kondisi abnormal danau yang sering terjadi tiap tahun dianggap masyarakat berkaitan dengan "Bujang Sembilan", yaitu adanya tubo (amoniak) yang meracuni air danau. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) nilai-nilai yang diungkapkan dalam legenda "Bujang Sembilan" konsisten dengan kearifan ekologis; dan (2) peran yang dapat
more » ... ainkan oleh latar fisik (lingkungan) dalam alur legenda "Bujang Sembilan". Penelitian ini merupakan pene­li­ti­an deskriptif kualitatif. Data bersumber dari studi pustaka. Data penelitian ini berupa kata, frase, klausa, atau kalimat yang diabstraksikan sebagai kearifan ekologi yang terdapat dalam teks "Bujang Sembilan". Data dikumpulkan dengan teknik identi­fikasi data berdasarkan teori ekologi sastra. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa legenda "Bujang Sembilan" pun memiliki kisah yang memuat komponen kekuasaan dan lingkungan yang dapat diperkenalkan kembali. Kearifan teori ekologi merupakan sebuah tawaran menghubungkan alam dan sastra, yang kemudian digunakan sebagai bahan proses kreatif penciptaan karya sastra dalam menawarkan inspirasi menyelamatkan bumi.
doi:10.31503/madah.v8i1.376 fatcat:a474lpkgsnfffljwinztsqbma4