ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT
Resti Marsita, Sigit Priatmoko, Ersanghono Kusuma
2010
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia
unpublished
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan, faktor penyebab, dan cara mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi larutan penyangga. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pemalang dengan subjek penelitian sebanyak 126 siswa kelas XI PSIA. Penelitian dilakukan melalui observasi proses pembelajaran, tes tertulis dengan Two-tier Multiple Choice Diagnostic Istrument, dan wawancara. Letak kesulitan siswa untuk konsep pada materi larutan penyangga adalah (1) konsep
more »
... larutan penyangga 35,52%, (2) konsep perhitungan pH dan pOH Larutan Penyangga dengan menggunakan prinsip kesetimbangan 26,03%, (3) konsep perhitungan pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam atau basa 40,83%, dan (4) konsep fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan dalam kehidupan sehari-hari 68,26%. Faktor penyebab kesulitan siswa antara lain kurangnya minat dan perhatian siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, kurangnya kesiapan siswa dalam menerima konsep baru, kurangnya penekanan pada konsep-konsep prasyarat yang penting, penanaman konsep yang kurang mendalam, strategi belajar, dan kurangnya variasi latihan soal. Cara mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi larutan penyangga adalah meningkatkan minat dan perhatian siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, mengkondisikan siswa agar siap dalam menerima konsep baru, pembahasan dan penanaman konsep-konsep prasyarat secara mendalam, serta banyaknya latihan soal yang bervariasi. Kata kunci: Two-tier Multiple Choice Diagnostic Instrument PENDAHULUAN Konsep yang kompleks dan abstrak dalam ilmu kimia menjadikan siswa beranggapan bahwa pelajaran kimia merupakan pelajaran yang sulit. Kesulitan siswa dalam memahami konsep larutan penyangga perlu dianalisis untuk mengetahui penyebab kesulitan tersebut, sehingga nantinya dapat dicari pemecahannya. Analisis kesulitan belajar siswa SMA kelas XI dalam memahami materi larutan penyangga ini dilakukan dengan menggunakan two-tier multiple choice diagnostic instrument sebagai instrumen untuk mendiagnosis penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa dalam memahami materi tersebut. Metode yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat pemahaman siswa yaitu multiple-choice diagnostic instruments. Instrumen ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang konsep-konsep dalam materi larutan penyangga dan sebagai alat untuk mendiagnosis penyebab rendahnya hasil belajar siswa (Candrasegaran dkk., 2007). Dalam two-tier multiple choice diagnostic instrument terdapat dua bagian, bagian pertama
fatcat:ulaxel5mcrcunebxnucdjjtuzy