<p>ABSTRAK<br />Jarak pagar (Jatropha curcas L.) menghasilkan limbah dari biji<br />pada saat pemrosesan biji menjadi minyak kasar (JCO). Limbah ini berupa<br />bungkil yang dapat dimanfaatkan baik untuk pupuk organik maupun<br />untuk bahan pestisida nabati. Bahan kimia yang bersifat toksik terhadap<br />serangga dalam biji jarak pagar adalah phorbol ester dan curcin.<br />Keduanya terikat dalam minyak ketika pemrosesan dan efektif untuk<br />mengendalikan beberapa hama tanaman perkebunan

more »

... ah diformulasi.<br />Ternyata di dalam bungkil sebagai limbahnya masih tersisa kedua bahan<br />aktif tersebut, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat<br />efektivitas formula ekstrak bungkil jarak pagar terhadap hama utama kapas<br />yaitu Helicoverpa armigera Hũbner. Penelitian dilaksanakan di<br />Laboratorium Entomologi, Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat<br />(Balittas Malang) pada bulan April sampai Desember 2010 menggunakan<br />rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan (4 perlakuan konsentrasi<br />dan 2 kontrol) dan 4 ulangan. Biji jarak pagar yang digunakan merupakan<br />aksesi dari Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Timur. Bungkil<br />dimaserasi menggunakan pelarut metanol, kemudian diformulasi<br />menggunakan detergen dengan konsentrasi 5, 10, 20, dan 40 ml ditambah<br />masing-masing 1 g detergen dalam 1 liter larutan. Aplikasi dilakukan dua<br />macam sebagai racun kontak dan racun pakan. Pengamatan dilakukan<br />terhadap mortalitas, berat pupa, dan peneluran serangga pada 24, 48, 72,<br />dan 120 jam setelah aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan<br />efektivitas aksesi jarak pagar adalah Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa<br />Timur yang ternyata berkorelasi positif dengan kandungan phorbol ester<br />yaitu 9,39; 6,64; dan 4,39 µg/ml. Tidak satu butirpun telur yang diletakkan<br />pada aplikasi 10 ml aksesi Sulsel + 1 g detergen/l larutan dan 20 ml aksesi<br />Jatim + 1 g detergen/l larutan.<br />Kata kunci : Jatropha curcas L, curcin, phorbol ester, bungkil biji jarak<br />pagar, Helicoverpa armigera Hũbner, mortalitas, peneluran</p><p>ABSTRACT<br />Effect of Jatropha cake oil on mortality and fertility of<br />Helicoverpa armigera Hũbner<br />Physic nut (Jatropha curcas L.) produces waste from its seeds<br />during seed processing into JCO. This waste (cake) can be further<br />processed into organic fertilizer and botanical pesticide. The toxic<br />chemicals for insect inside the seeds are phorbol ester and curcin. Both are<br />included in JCO during the process and those are effective to control estate<br />crops insect pests after being formulated. In fact same of those chemicals<br />still remain in the seeds cake, therefore, the objective of the research is to<br />find out the effectiveness of its formulation on Helicoverpa armigera<br />Hũbner, the main pest of cotton. The research was carried out at the<br />Indonesian Sweetener and Fiber Crops Research Institute, Malang from<br />April to December 2010, and the experiment was arranged using<br />Randomized Block Design with 6 treatments and 4 replicates. The<br />materials used were three (3) accessions of jatropha from South Sulawesi,<br />Lampung, and East Java origins. Methanol was used for extracting the<br />chemicals, and then detergent was used for formulating 4 concentration<br />levels of : 5, 10, 20, and 40 ml/l + 1 g detergent each. The methods used<br />were contact and oral applications. The parameters observed were<br />mortality, pupae weight and fertility. It was revealed that the effectiveness<br />was positively correlated with phorbol ester contents i.e. 9.39, 6.64, and<br />4.39 µg/ml for South Sulawesi, Lampung, and East Java accessions,<br />respectively. There was no egg laid by female of H. armigera fed with<br />shoots and squares contaminated with bio-pesticides (10 and 20 ml/l of<br />South Sulawesi and East Java accessions).<br />Key words : Jatropha curcas L, curcin, phorbol ester, Jatropha seed cake<br />oil, Helicoverpa armigera Hũbner, mortality, fertility</p>