Refleksi nilai-nilai kultural dan linguistik dalam situs haji

Gayda Bachmid
2015 Masyarakat, Kebudayaan dan Politik  
A hidden value reflection in pilgrim ritual texts and pilgrim sites is the creation of the clearest thinking pattern and human behavior through liturgy domain. This is very potential and strategic in the framework of spreading, enlightenment, consolidation and full experience of religious value actualization and faith in life. This research was limited to internal and external linguistic aspects. These two elements were studied and traced through verbal messages (prayer texts). Qualitative
more » ... d was used through eclectic application, Arabic language theory combination, and semiotics. Research findings indicate there are insya"thalabi and insya" ghairi thalabi category forms. Insya" thalabi consists of 124 lexical requests in the form of imperative and prohibition. Insya" ghairi thalabi consists of 201 words of admiration, greatness, and adoration to the Creator. Through Badi" science approach, 103 beautiful rhyming forms and 7 repetitive words are found. There are also pledge and promise sentences in the form of declarative, imperative and oath taking in the name of God. The site historical contemplation reflects the values of self-correction, servitude and self-control. The cultural values of the site historical reflection results experienced by the ritual agents are ethics, moral, selfawarwnrss, self-correction, servitude, self-control, spiritual cleansing from disavowal, faith, and spitefulness. Human social valued are democratization, equality, and philosophy. Abstrak Refleksi nilai yang terselubung dalam teks doa ritual haji dan situs haji merupakan penjelmaan dari pola pikir dan perilaku manusia yang paling jelas melalui ranah liturgi. Hal ini sangat potensial dan strategis dalam rangka penularan, pencerahan, pemantapan, dan penghayatan aktualisasi nilai-nilai religius dan keimanan dalam kehidupan. Penelitian ini dibatasi pada aspek internal linguistik dan eksternal linguistik. Kedua unsur ini dikaji dan ditelusuri lewat pesan verbal (teks doa) dengan pendekatan bahasa Arab yakni ilmu Ma"ani dan ilmu Badi". Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penerapan eklektif, kombinasi teori bahasa Arab, dan semiotik. Hasil penelitian ditemukan bentuk kategori insya" thalabi dan insya" ghairi thalabi. Insya" thalabi terdapat 124 leksikal permohonan berbentuk imperatif, dan bentuk larangan. Insya" ghairi thalabi ditemukan kata kekaguman, kebesaran, dan puja pujian pada sang Khalik sebanyak 201 kata. Pendekatan ilmu Badi" ditemukan 103 bentuk persajakan yang indah dan 7 kata ulang. Nilai-nilai bertema ideologis yang ditemukan dari sisi linguistik berupa estetika, kekhusyukan, kepatuhan, perhambaan diri, kesetiaan, kebersamaan, kekaguman akan kebesaran Ilahi. Nilai-nilai kultural dari hasil refleksi sejarah situs yang dilakoni oleh pelaku ritual yaitu etika, moral, kesadaran diri, koreksi diri, perhambaan, pengendalian diri pembersihan batiniah dari berbagai kemungkaran, keyakinan dan kedengkian. Nilai sosial kemanusiaan adalah demokratisasi, persamaan derajat, dan filosofi.
doi:10.20473/mkp.v28i42015.188-197 fatcat:geotzj5d65gz3oududezy2kkcu