Metode Vertical Electrical Sounding (VES) untuk Menduga Potensi Sumberdaya Air
Harjito Harjito
2013
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan
Abstrak Pada umumnya pemenuhan kebutuhan air dilakukan dengan memanfaatkan airtanah. Airtanah lebih banyak dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan domestik maupun industri karena kualitas airtanah pada umumnya lebih baik dibandingkan dengan air permukaan. Potensi airtanah untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan industri pada umumnya sulit dihitung secara tepat karena airtanah tidak tampak dan keberadaannya sangat bergantung pada kondisi geologi. Salah satu metode pendugaan yang sering digunakan
more »
... alah metode geolistrik VES (Vertical Electrical Sounding). Metode tersebut umum digunakan karena hasilnya lebih akurat, biaya operasional yang murah, dan akuisi data yang cepat. Metode VES digunakan untuk menduga lapisan-lapisan material di bawah permukaan bumi berdasarkan sifat resistivitasnya. Nilai resistivitas (ρ) dihitung berdasarkan data arus listrik (I) dan beda potensial (V) yang diperoleh di lapangan. Data arus listrik dan beda potensial diperoleh dari injeksi arus listrik ke bawah permukaan bumi melalui pasangan elektroda arus (C1,C2) dan elektroda potensial (P1,P2). Berdasarkan hasil pendugaan menggunakan metode VES, potensi airtanah di Kota Surakarta mempunyai volume airtanah yang tersedia besar karena akuifer terdistribusi secara luas dan seragam.Debit airtanah berdasarkan perhitungan dengan data yang tersedia dan asumsi-asumsi yang digunakan, maka debit airtanah di sebagian kota Surakarta adalah 1.208 m 3 /hari. Kata kunci : Vertical Electrical Sounding, sumberdaya air, akuifer PENDAHULUAN Air merupakan materi di alam yang sangat diperlukan manusia. Selain diperlukan untuk kebutuhan dasar seperti minum, masak, mandi, mencuci, air juga dibutuhkan dalam proses-proses industri. Pada umumnya pemenuhan kebutuhan air dilakukan dengan memanfaatkan airtanah. Airtanah lebih banyak dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan domestik maupun industri karena kualitas airtanah pada umumnya lebih baik dibandingkan dengan air permukaan. Selain itu biaya distribusi airtanah jauh lebih murah dibandingkan biaya distribusi air permukaan yang sangat tergantung pada keberadaan sungai besar dan curah hujan. Potensi airtanah untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan industri pada umumnya sulit dihitung secara tepat karena airtanah tidak tampak dan keberadaannya sangat bergantung pada kondisi geologi. Potensi airtanah sering diperkirakan dengan menggunakan metode-metode pendugaan untuk mendapatkan data kedalaman muka airtanah dan ketebalan akuifer. Salah satu metode pendugaan yang sering digunakan adalah metode geolistrik VES (Vertical Electrical Sounding). Metode tersebut umum digunakan karena hasilnya lebih akurat, biaya operasional yang murah, dan akuisi data yang cepat.
doi:10.20885/jstl.vol5.iss2.art6
fatcat:in5b4vwdrbdnnadzh2srupdjuu