Individual Autonomy is a prominent feature of women writers. It plans to advance a dream of self-governing self as basically autonomous and independent, a dream that precludes the inevitable connectedness from securing selves and the way that their inundation in systems of connections frames their wants, yearnings, to be sure their extremely personalities. As such, what is denied is that the self is basically social. Toni Morrison, an Afro-American woman writer, works strenuously to get

more »

... us self to her female protagonist. In her novels, she clearly describes the life of African-American women in white dominated in American society. Combining the aims of African-American Freedom Movement and Woman's Liberation, she produces literature which is indisputably black. In this research article, Toni Morrison's famous novel Sula has been discussed through two chief characters, Nel and Sula. The novelist tries to overcome racial boundaries in order to gain animated self with striking balance. To be specific, the chief protagonists of Toni Morrison tend to find expression amidst their sullen, irritable, and dangerously regressive existence, to find dependence of their own, complaisant and reliant beings. Abstrak: Otonomi Individu merupakan ciri menonjol dari para penulis wanita. Ia berencana untuk meningkatkan impian diri yang mengatur diri sendiri sebagai dasar yang otonom dan independen. Toni Morrison, seorang penulis wanita Afro-Amerika, bekerja keras untuk menjadikan diri yang otonom pada protagonis perempuannya. Dalam novel-novelnya, dia dengan jelas menggambarkan kehidupan wanita Afrika-Amerika yang didominasi kulit putih dalam masyarakat Amerika. Menggabungkan tujuan Gerakan Kebebasan Afrika-Amerika dan Pembebasan Wanita, ia menghasilkan literatur yang tidak dapat disangkal sebagai "hitam". Dalam penelitian ini, novel terkenal Toni Morrison, Sula telah dibahas melalui dua tokoh utama Nel dan Sula. Novelis mencoba untuk mengatasi batas-batas rasial untuk mendapatkan diri yang bersemangat dengan keseimbangan yang mencolok. Spesifiknya, protagonis utama dari Toni Morrison cenderung menemukan identitasnya di tengah-tengah keadaan mereka yang muram, mudah tersinggung, dan memiliki kemunduran yang berbahaya, untuk menemukan kemandirian mereka, yang berkepribadian menyenangkan dan percaya diri. Kata kunci: Pembebasan perempuan, Otonomi, Mandiri, Percaya diri.