Sistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID
E Sartika
unpublished
Abstrak RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu alat pendeteksi yang banyak dipakai dalam dunia industri. Pada sistem yang terotomasi menggunakan pendeteksi RFID, diperlukan pengontrol yang cukup handal serta berstandar industry. Pada penelitian ini, dirancang aplikasi RFID pada sistem otomasi pengisian material zat cair dengan PLC sebagai pengontrol. PLC yang terhubung pada RFID reader akan mengontrol valve sesuai dengan identifikasi awal yang terbaca pada tag RFID. PLC juga
more »
... digunakan untuk mengkonversi dan menyimpan hasil pembacaan berat dari sensor load cell, dan HMI menampilkan data dari PLC. Metode kontrol yang digunakan pada plant pengisian adalah kontrol on-off. Hasil data pengamatan menunjukkan bahwa jarak optimal pembacaan RFID tag bila diletakkan pada medium bukan logam yaitu 50cm, tapi bila diletakkan pada medium logam jarak pembacaan mencapai 165cm. Data pengamatan menunjukkan bahwa dengan adanya kontrol on-off yang dimodifikasi dapat memperkecil nilai error. Kata kunci: Otomasi, PLC, RFID, HMI, kontrol on-off 1. Pendahuluan Teknologi berkembang dengan pesat dan sistem perindustrian masa depan mengarah pada mesin-mesin yang terotomasi untuk mengerjakan tugas-tugas rutin. Salah satu identifikasi otomasi yang banyak digunakan adalah RFID. Sebelum aplikasi RFID diterapkan, banyak perusahaan-perusahaan dalam skala besar mengalami kerugian dikarenakan proses pengindentifikasian yang salah. Disamping itu perusahaan memiliki kapasitas produksi yang besar, sehingga kecepatan merupakan suatu keharusan. RFID (Radio Frequency Identification) adalah proses identifikasi suatu objek dengan menggunakan frekuensi radio. RFID dapat berfungsi pada berbagai kondisi lingkungan, dan tingkat integritas data yang tinggi. Selain itu, teknologi RFID sangat sulit untuk dipalsukan sehingga memiliki tingkat keamaanan yang tinggi. Proses identifikasi otomatis pada RFID diperlukan reader dan tag. Tag RFID akan mendeteksi sinyal dari device yang kompetibel. Teknologi RFID mudah digunakan dan sangat cocok untuk sistem yang bersifat otomasi. RFID tersedia dalam device yang hanya bisa dapat dibaca (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), serta tidak memerlukan kontak secara langsung. Pada dasarnya tag pada RFID digolongkan menjadi RFID aktif dan RFID pasif. RFID aktif merupakan RFID yang catu dayanya di peroleh dari baterai, sehingga akan mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan tag dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang lebih jauh. Sedangkan RFID pasif merupakan RFID yang catu daya tagnya diperoleh dari medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Untuk itu RFID merupakan teknologi wireless yang komplit untuk otomasi sistem [1]. Dalam penelitian ini, RFID diaplikasikan pada sistem otomasi pengisian yang digunakan untuk melakukan proses pengisian berupa material cair. Sistem otomasi pengisian akan dikontrol menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai Remote Terminal Unit (RTU) ataupun sebagai Master Terminal Unit (MTU) [2]. 60
fatcat:arj3scoihzaolkpatczxlxxsqi