Strategi Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal sebagai Identitas Nasional di Era Disrupsi

Pipit Widiatmaka
2022 Pancasila Jurnal Keindonesiaan  
Penelitian ini memiliki fokus untuk mengetahui keterkaitan antara kearifan lokal dengan identitas nasional, tantangan kearifan lokal di era disrupsi, dan strategi menjaga eksistensi kearifan lokal di era disrupsi. Era disrupsi memberikan dampak negatif terhadap eksistensi kearifan lokal, karena banyak masyarakat khususnya pemuda meninggalkan kearifan lokal dan lebih tertarik dengan budaya dan nilai dari luar terutama yang bertentangan dengan Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan
more » ... tatif dengan metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan ialah analisis konten. Kearifan lokal merupakan identitas nasional karena kearifan lokal yang berkembang di berbagai negara memiliki perbedaan khususnya terkait nilai, budaya, dan norma sehingga kearifan lokal yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia merupakan identitas nasional bangsa Indonesia. Tantangan yang ditimbulkan era disrupsi terhadap eksistensi kearifan lokal di Indonesia ialah memudarnya sikap atau rasa bangga terhadap budaya lokal atau kearifan lokal, sehingga banyak sikap dan tindakan masyarakat khususnya pemuda yang meninggalkan kearifan lokal karena lebih tertarik dengan budaya asing khususnya yang bertentangan dengan Pancasila, seperti sikap individualis, pragmatis, oportunis, melakukan tindakan menyimpang melalui media sosial. Strategi yang harus dilakukan untuk menjaga eksistensi kearifan lokal di era disrupsi ialah 1) memaksimalkan peran pendidikan kewarganearaan di sekolah dengan cara menekankan pada pendidikan berbasis budaya lokal, 2) memegang erat dan mengimplementasikan nilai dan budaya yang berkembang di daerahnya masing-masing, dan 3) pemerintah bekerja sama dengan masyarakat melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menjaga eksistensi kearifan lokal, melalui kegiatan seperti bersih desa, gotong royong, pertunjukkan kesenian daerah dan lain sebagainya
doi:10.52738/pjk.v2i2.84 fatcat:3o5ozka5xrgbjehrtiu2pkxmdm