Demam Berdarah dalam Perspektif Urban : Analisa Statistik untuk Awareness Strategy
Wahjoe Tjatur, Ira Prasetyaningrum, Tri Harsono, Shiori Sasaki, Yasushi Kiyoki
2013
D-027 Prosiding Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information Systems Bali
unpublished
Abstrak-Demam berdarah saat ini menjadi penyakit yang banyak mengancam banyak kota besar didunia saat ini. Mengingat kompleksitas pada penyebaran penyakit ini, perlu adanya strategi yang komprehensip dan bersifat preventif. Untuk mendapatkan strategi yang tepat perlu adanya analisa statistic komprehensip antara semua factor yang mempengaruhi demam berdarah yaitu perubahan iklim, peningkatan human movement dan kultur budaya dalam kebersihan. Penelitian ini berfokus pada general case analisa
more »
... stik yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi strategi awareness demam berdarah Kata kunci: demam berdarah, analisa statistic, strategi awareness I. PENDAHULUAN Kebijakan untuk mengontrol demam berdarah sering difokuskan pada pemberantasan nyamuk Aedes aegepty sebagai vector virus demam berdarah secara terpisah. Bertambahnya jumlah korban dari tahun 2006 sampai dengan 2012 dan meluasnya daerah penyebaran[1] membuktikan bahwa metode tersebut tidak efektif untuk menyelesaikan permasalahan ini. Penyebaran demam berdarah melibatkan beberapa factor yang saling berkaitan yang mempengaruhi penyebaran demam berdarah, yaitu factor cuaca [2][3][4][5] , human movement[6][7][8], karakteristik spesifik urban demography [9][10][11] dan hygiene culture [12][13][14]. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan pemahaman komprehensip tentang hubungan yang komplek antara urbanisasi dan penyakit menular di negara berkembang[15] dan dan khususnya hubungan antara demam berdarah, dan perencanaan kota [17]. Studi ini diharapkan dapat dipakai sebagai materi pertimbangan rancangan kesehatan masyarakat [18]. II. OBYEK DAN METODOLOGI Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran umum tentang karakteristik urban berkaitan dengan demam berdarah. Untuk itu dipakai obyek yang mendekati model urban pada umumnya. Surabaya dipilih dengan pertimbangan kota ini sedang berkembang menjadi kota metropolis, dengan karakteristik yang sama dengan beberapa kota dari beberapa negara dalam studi ini yaitu Penang[18],KualaLumpur [19], Putrajaya[20] Malaysia, SakonNakhon [21] (Thailand), Kao Hsiang [22] (Taiwan), Barbados Brazil[23], Guayaquil[24](Equador), Singapura[25], PhnomPenn(Cambodia) [26], Aburrá Valley[27], (Colombia), NhaTrang[28](Vietnam), Jedah[29] (Saudi Arabia). Kesamaan semua kota diatas adalah kota yang mulai berkembang menjadi metropolis ditandai dengan peningkatan jumlah industri , mobilitas penduduk tinggi , variasi pendapatan antar penduduk cukup besar, gap dalam hygiene culture besar karena banyaknya urbanisasi. Hal ini menyebabkan peningkatan pada kasus demam berdarah disemua kota tersebut, seperti yang terjadi di Surabaya. Penelitian ini memanfaatkan data dari Surabaya, kota besar kedua di Indonesia. Surabaya memiliki 5 kabupaten, 31 (kecamatan) dan 160 kelurahan (desa) [30]. Desa dianggap unit terkecil di bawah Indonesia sistem kesehatan public. Pada awalnya, analisis statistik adalah pendekatan sistem makro di mana semua variabel dianalisis secara global. Karena dipakai untuk menentukan tren, maka pendekatan yang dipakai adalah korelasi, dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson[31]. Koefisien korelasi Pearson dapat digunakan untuk menyatakan besar hubungan linier antara dua variabel ketika data adalah data kuantitatif (data berskala interval atau rasio) dan kedua variabel adalah bivariat yang berdistribusi normal. Formula untuk korelasi Pearson adalah sebagai berikut: (1) koefisien korelasi mempunyai range nilai berkisar antara-1 sampai 1. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan linier yang signifikan antara dua variabel. Uji ini termasuk klasifikasi uji statistik parametrik. Hipotesanya adalah: Ho : ρ = 0 VS H 1 : ρ ≠ 0 Statistik uji yang digunakan adalah statistik uji t. Formulanya adalah sebagai berikut: ~ t (a/2 , n-2) (2) daerah tolak H 0 :
fatcat:o4iehylauvgu5ezkqqfq27dima