ANALISA PERUBAHAN PROCESS FLOW PADA DEGREASING DAN PRE-TREATMENT UNIT PADA CONTINUOUS GALVANIZING LINE

Jumargo
unpublished
ABSTRAK PT. Semarang Makmur adalah salah satu perusahaan baja lapis seng di Indonesia. Hasil produksinya adalah plat baja lapis seng dalam bentuk lembaran plat, gulungan, dan gelombang. Dalam hal pembentukan lapisan seng yang diharapkan tentunya dibutuhkan konsentrasi larutan yang tepat dan waktu pencelupan yang tepat pula. Oleh karena itu penulis akan berusaha menganalisis perubahan proses pencelupan pada pre-threatmen unit dan degreasing unit agar dapat diperoleh waktu yang efisien dan hasil
more » ... elapisan yang optimal. Dengan adanya perubahan ini akan dapat menghemat penggunaan beberapa rubber roll dan motor penggerak pada bak pencelupan HCL dan pada proses degreasing. Perubahan yang dilakukan dalam proses degreasing dan pre-treatment unit telah berjalan hingga sat ini. Pengerjaan yang paling lama adalah pelapisan dengan serat fiberglass dipadukan dengan resin. Apabila sudah selesai perubahan yang diharapakan, maka pabrik akan menguji coba kinerja degreasing dan pre-treatmen unit yang baru tersebut, sehingga akan didapat kualitas galvanizing yang terjamin dan waktu pelapisan yang efektif. Kata kunci : baja lapis seng, degreasing, pre treatment PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi pengolahan logam telah berkembang dengan pesat, salah satunya adalah teknologi pelapisan logam. Berbagai macam metode dan sistem pelapisan logam mengalami perkembangan dengan pesat. PT. Semarang Makmur adalah salah satu dari beberapa industri baja lapis seng (BJLS) yang sudah berkembang dan menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi karena tidak lagi menggunakan mesin sederhana maupun secara manual. Secara garis besar hasil proses produksinya dapat dibagi menjadi hasil produksi keras atau disingkat (K) dan lunak (L). Kedua spesifikasi tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian seperti terlihat pada gambar 1. Hasil produksi keras adalah produksi seng dengan tingkat kekakuan seng yang cukup tinggi, biasanya produk ini berbentuik seng gelombang (profil trapesium). Pada produksi plat dan gelombang, baik yang gelombang besar maupun kecil dibagi lagi menjadi membujur dan melintang. Membujur adalah gelombang dibuat sejajar dengan lebar plat baja lapis seng, sedangkan melintang dibuat sejajar dengan panjang plat baja lapis seng. Hasil produksi lunak adalah produksi seng dengan tingkat kekakuan yang rendah/lentur, bentuknya bermacam-macam tergantung pesanan dari pasar. Produk lunak ini terbagi menjadi 3 produk yaitu plat dan gelombang, gulungan, dan talang tanpa sambung dimana produk sesuai dengan order dan tanpa adanya sambungan. Dalam industri baja lapis seng digunakan bahan baku, bahan produksi, dan bahan pendukung (Priyanto, 2004). Bahan-bahan tersebut digunakan dalam upaya pencapaian hasil kerja yang maksimal, sehingga membutuhkan kestabilan pasokan dari gudang. Apabila bahan tersebut tidak ada di Indonesia, maka biasanya perusahaan mengimpor bahan tersebut melalui distributor yang terpercaya.
fatcat:yyuqej5z35g77fu7dml57tvm54