FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PETANI KEDELAI DI KECAMATAN JATIWARAS KABUPATEN TASIKMALAYA

Ivan Sayid Nurahman, Tiktiek Kurniawati
2021 MIMBAR AGRIBISNIS Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis  
ABSTRAK Perkembangan produksi kedelai dalam negeri yang cenderung lambat menyebabkan permintaan kedelai tidak dapat terpenuhi setiap tahunnya meski berbagai program pemerintah telah digulirkan. Ketidakmampuan kedelai lokal untuk memenuhi kebutuhan kedelai di dalam negeri menyebabkan ketergantungan pada kedelai impor. Penggunaan metode pemberdayaan petani yang baik dan tepat menjadi sebuah urgensi, sehingga petani menjadi berdaya dan memiliki kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk
more » ... tingkat kemandirian petani kedelai dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemandirian petani di Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan daerah pengembangan kedelai potensial di Jawa Barat dengan mengambil sampel sebanyak 127 petani kedelai menggunakan simple random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat kemandirian petani kedelai di Kecamatan Jatiwaras termasuk kategori sedang, (2) motivasi, kemampuan, lingkungan sosial budaya, kinerja penyuluhan, keberdayaan, dan partisipasi berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani kedelai, sedangkan kedinamisan tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci: faktor-faktor, kemandirian, petani, kedelai ABSTRACT The development of domestic soybean production which tends to be slow causes the demand for soybeans to be unable to be fulfilled every year even though various government programs have been rolled out. The inability of local soybeans to meet domestic demand for soybeans causes dependence on imported soybeans. The use of good and appropriate farmer empowerment methods becomes an urgency, so that farmers become empowered and have independence. This study aims to determine the level of independence of soybean farmers and analyze the factors that affect the level of independence of farmers in Jatiwaras District, Tasikmalaya Regency. The research will be carried out using a survey method in Jatiwaras District, Tasikmalaya Regency which is a potential soybean development area in West Java by taking a sample of 127 soybean farmers using simple random sampling. The data collected in this study consisted of secondary data and primary data. The data analysis method used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that (1) the level of independence of soybean farmers in Jatiwaras District was in the moderate category, (2) motivation, ability, socio-cultural environment, extension performance, empowerment, and participation had a significant effect on the independence of soybean farmers, while dynamism had no significant effect.
doi:10.25157/ma.v7i1.4439 fatcat:fxrcd6oobrd3hbsgph44vqwhrm