ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI MALL DAN HOTEL X DI PEKANBARU)
Sediyanto, Aris Hidayat, Kuantima Konsulindo, Jl Raya, Meruya Selatan, No, Jakarta Kembangan, Barat, Jl Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur
2017
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer
unpublished
Proyek pembangunan Mall dan Hotel X Pekanbaru harus diselesaikan sesuai target yang di rencanakan. Dengan adanya batasan waktu dan biaya diperlukan pengendalian yang baik. Akan tetapi sebelum dilakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah agar memperoleh mengetahui kinerja biaya dan waktu, estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek serta faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek.
more »
... litian ini menggunakan metode pengendalian yaitu earned value yang didalamnya memadukan unsur biaya dan waktu serta fisik pekerjaan. Data yang di dapat dari proyek antara lain, time schedule. Rencana Anggaran Biaya (RAB), Laporan Mingguan Proyek dan Biaya Aktual. Kemudian dilakukan analisa biaya, jadwal, varian terpadu dan indeks performasi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Pelaksana proyek pembangunan mall dan hotel x pekanbaru dikerjakan oleh PT. Waskita Karya cabang Riau, dengan waktu rencana pekerjaan adalah 427 hari dan mengalami perpanjang waktu selama 105 hari sehingga waktu penyelesaian proyek menjadi 532 hari kalender dengan nilai kontrak Rp. 167.200.000.000,-termasuk Ppn. Lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor adalah pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing. Kata kunci: Kinerja waktu dan biaya, Earned Value. PENDAHULUAN Proyek Mall dan Hotel di Pekabaru merupakan faslitas komersil yang di buat untuk menjawab kebutuhan masyarakat di sana yang membutuhkan fasilitas hiburan dan belanja. Proyek ini dilaksanakan sejak 11 juli 2013 dan dijadwalkan selesai pada 15 maret 2015. Namun, dalam pelaksanaannya mengalami keterlambata hingga 31 desember 2015. Keterambatan ini tentu saja berdampak kepada biaya dan waktu yang telah direncanakan. Agar keterlambatan pelaksaan proyek tersebut tidak terulang lagi maka diperlukan adanya pengendalian proyek yang dapat dilakukan dengan evaluasi kinerja. Apakah dengan di lakukan perpanjangan waktu pelaksanaan tersebut dapat selesai dengan tepat waktu dan bagaimana sisi anggarannya. Apakah ada penambahan biaya akibat keterlambatan ini. Salah satu pengendalian biaya dan waktu supaya proyek tersebut tetap terlaksana dan terselesaikan dengan baik adalah konsep nilai hasil atau earned value. Konsep Earned Value dapat di gunakan sebagai alat ukur kinerja yang mengintegrasikan antara aspek biaya dan aspek waktu. Sehingga dapat diketahui kinerja proyek di lihat dari segi biaya dan waktu ada saat pelaporan. Selain itu indikator indicator pada earned value dapat dikembangkan untuk mengetahui perkiraan biaya dan waktu untuk menyelesaikan proyek.
fatcat:22fo2jibpvhgjm4qjz7nubzsou