Penyuluhan Pendidikan Keluarga Harmonis bagi Ibu PKK Kelurahan Karang Anyar

Kiki Sabrina, Ruth Dania Putry Ramadhani, Gloria Novi Tamara Tamba, Tiyo Saputra, Nurafifah Nurdin, Mustangin Mustangin
2022 Bubungan Tinggi Jurnal Pengabdian Masyarakat  
Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Karang Anyar yaitu kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang disebabkan karena kurangnya pendidikan pengetahuan tentang membangun kelurga harmonis. Oleh karena itu, pelaksanaan penyuluhan keluarga harmonis menjadi hal yang perlu dilaksankan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode edukasi melalui tahapan persiapan seperti melaksanakan koordinasi, melaksanakan sosialisasi program, menjalin kesepakatan dengan mitra, menyiapkan media
more » ... jaran berupa video dan modul dan pelaksanaan penyuluhan itu sendiri. Kegiatan penyuluhan pendidikan keluarga harmonis ini dilaksanakan pada bulan juli dengan peserta adalah Ibu PKK di Kelurahan Karang Anyar yang berjumlah 30 Orang. Pada pelaksanaan penyuluhan, dilaksanakan dengan menyampaikan materi dengan metode ceramah. Selanjutnya diskusi dengan para Ibu PKK terkait dengan materi yang disampaikan. Pada pelaksanaan kegiatan juga terdapat pemutaran video yang dijadikan bahan diskusi dengan para peserta. Selanjutnya evaluasi pelaksana melihat adanya pengetahuan baru dengan ibu-ibu PKK dipersilahkan untuk maju kedepan mempresentasikan atau menyampaikan hasil analisis video yang ditampilkan dikaitkan dengan materi pendidikan keluarga harmonis. Hasilnya adalah adanya pengetahuan baru bagi ibu PKK terkait dengan Pendidikan Keluarga Harmonis. The problem in Karang Anyar Village is the case of Domestic Violence (Kekerasan Dalam Rumah Tangga/ KDRT) caused by a lack of knowledge and education about building a harmonious family. Therefore, the implementation of harmonious family counselling needs to be carried out. The method used in this activity is an educational method through preparatory stages such as carrying out coordination, carrying out program socialization, establishing agreements with partners, preparing learning media in the form of videos and modules and the implementation of counselling itself. This harmonious family education counselling activity was carried out in July, with participants being PKK mothers in Karang Anyar Village, totalling 30 people. The implementation of counselling is carried out by delivering material with the lecture method. Furthermore, the discussion with the PKK mothers was related to the material presented. In the implementation of the activity, a video screening was also used as discussion material with the participants. This video is a learning medium to increase the knowledge of participants further. Furthermore, the evaluation of the implementer sees that there is new knowledge with PKK mothers who are welcome to come forward to present or convey the video analysis results related to the harmonious family education material. The result is new knowledge for PKK mothers related to Harmonious Family Education.
doi:10.20527/btjpm.v4i4.6214 fatcat:nycash6bm5ehrblwdvzpswnlcy