Petro sudah di index oleh Google Scholar dan ipi DAFTAR PUSTAKA EVALUASI PENGGUNAAN SISTEM LUMPUR SYNTHETIC OIL BASE MUD

Dan Kcl, Polymer Pada, Pemboran Sumur, X Lapangan, Abdul Hamid, Apriandi Rizkina, Rangga, Sumur Sib, Sib, Dan Sib, Novrianti, Novia Rita (+1 others)
2017 unpublished
Abstrak Penurunan laju produksi merupakan salah satu dampak yang dapat terjadi akibat adanya kerusakan formasi disekitar lubang sumur. Kerusakan formasi pada sumur yang menjadi objek penelitian pada sumur SIB 1, SIB 2 dan SIB 3 disebabkan oleh clay yang mengembang. Stimulasi KOH dilakukan untuk meningkatkan kembali produksi sumur SIB 1, SIB 2 dan SIB 3. KOH dipilih karena KOH dapat menstabilkan clay sehingga pori-pori yang terhalang oleh clay swelling dapat mengalirkan kembali fluida sehingga
more » ... ningkatkan kembali laju alir produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan dan peningkatan laju alir produksi setelah pelaksanaan stimulasi KOH. Analisis keberhasilan stimulasi KOH dapat diketahui dengan membandingkan laju alir produksi minyak (Qo), productivity index (PI), dan kurva inflow performance relationship (IPR) sebelum dan sesudah stimulasi KOH. Pelaksanaan stimulasi KOH berhasil pada sumur SIB 1, SIB 2 dan SIB 3. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan laju alir produksi minyak dan productivity index (PI). Peningkatan laju alir produksi minyak pada sumur SIB 1 adalah 227.8 %, SIB 2 adalah 111.86 % dan SIB 3 102.9 %. Sedangkan peningkatan nilai productivity index (PI) pada sumur SIB 1 adalah 96.3%, SIB 2 40.86% dan SIB 3 24.05%. Q max sumur SIB 1 meningkat 99.1 %, SIB 2 40.68% dan SIB 3 meningkat sebesar 24.18%. Abstract Declining of poroduction rate is one of the impact that caused by skin around wellbore. Formation damage in well that being object in this research in Well SIB 1, SIB 2, and SIB 3 caused by clay swelling. KOH stimulation is done to increase well production rate in SIB 1, SIB 2, and SIB 3. KOH is selected because it can be used to stabilize the clay, so the pores that are blocked by clay swelling can flow the fluid and increase oil production rate. Aim of this research is to analyze the success and enhancement of the flow rate of production after the implementation of KOH stimulation. The analysis of KOH stimulation can be known by comparing oil production rate (Qo), productivity index (PI), and inflow performance relationship (IPR) before and after KOH stimulation. Implementation of KOH stimualtion succeed in well SIB 1, SIB 2, and SIB 3. This is can be known by increasing of oil production rate and productivity index (PI). Increasing of oil production rate in SIB 1 is 227.8 %, SIB 2 is 111.86%, and SIB 3 is 102.9%. While the increasing of productivity index in SIb 1 is 96.3%, SIB 2 is 40.86%, and SIb 3 is 24.05%. Qmax in SIB 1 is 99.1%, SIB 2 is 40.68%, and SIB 3 increase 24.18%.
fatcat:qouiery2cvdmhkpyt3rbzuccey