Desain Interior Hotel Dengan Konsep Budaya Peranakan Cina (Pengaplikasian Wayang Potehi Pada Interior Hotel)

Jurnal Sains, Dan Seni Pomits
2017 unpublished
G313 Abstrak-Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima setelah Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung. Hotel Tentrem Semarang adalah hotel bintang lima dan dijadikan bahan studi pada riset ini. Keanekaragaman budaya di Semarang sangat beragam dan menarik dieksplor. Karena banyak pendatang dan menghasilkan budaya baru, contohnya kebudayaan Cina. Pendatang di Semarang mayoritas berasal dari etnis Cina sehingga membentuk banyak hasil kebudayaan akulturasi antara Cina dan Jawa. Keberadaan
more » ... otel Tentrem berada di tengah kota, mencakup Jln. Gajahmada -Jln. Pemuda -Jln. Pandanaran hingga bertemu di kawasan Simpang Lima Semarang. Hal ini menyebabkan potensi bersaingnya antar hotel untuk mengembangkan bisnisnya. Hotel sekitar Simpang Lima Semarang mempunyai desain interior yang kontemporer dan modern. Hotel Tentrem merupakan hotel bintang lima dan mempunyai standar interior hotel yang membawa budaya Jawa. Dalam riset ini, metode yang digunakaan ialah metode pendekataan budaya Cina, yaitu Wayang Potehi. Wayang Potehi merupakan wayang pertama hasil akulturasi dan asimilasi budaya Cina yang lahir dan berkembang di tanah Jawa. Dengan tujuan mengenalkan Wayang Potehi pada masyarakat luas, dan meningkatkan daya jual Hotel Tentrem karena menjadi ciri khas dari hotel tersebut. Pada interior hotel mengaplikasikan bentuk yang sesuai dengan permintaan konsumen di pasaran, yaitu kontemporer modern. Namun untuk meningkatnya daya saing, memadukan konsep budaya Peranakan Cina dengan mengaplikasikan Wayang Potehi pada interior hotel. Pada lobby mengambil suasana pementasan Wayang Potehi, dan pada guestroom mengambil suana 'tentrem' atau tenang namun dengan bentuk baju karakter Wayang Potehi dan simbol-simbol Cina pada elemen interior.
fatcat:f5xtedyvone2tdpbcx5bjcdgki