EVALUASI KERENTANAN GEDUNG REKTORAT STTNAS TERHADAP GEMPA BUMI BERDASARKAN ANALISIS MIKROTREMOR
Rizqi Prastowo1, Nurwijayanto Prabowo2, Jurusan Pertambangan1, Jurusan Pendidikan, Fisika Fmipa2, Sekolah Tinggi, Teknologi Nasional1, Universitas Sarjanawiyata, Jl Babarsari1, Jl Batikan2
unpublished
STTNAS building is a five floor building that located in the city o f Yogyakarta which is an area with a high intensity earthquake occurrence. The purpose o f this study is (1) determine the value o f the natural frequencies o f the building, (2) determine the index o f the resonance o f the building and (3) the vulnerability o f buildings to earthquakes. Research will be done by measuring the microtremor wave o f building STTNAS then analyzed using Spectral Floor Ratio (FSR). The analysis
more »
... t is then compared with the classification defined in ISO 2002 on building resilience planning procedures earthquake. Fekuensi natural on the east-west component is 1.64 Hz and the north-south component is 1.644 Hz that is in conformity with the ISO 2002. Resonance Index o f building STTNAS is ranging from 31.00081 to 35.883% thus including the low category resonance during an earthquake. Building o f STTNAS vulnerability index ranges are between 103,670.6191 to 82526.5357 with the highest value found on the 4th floor. ABSTRAK Gedung rektorat STTNAS merupakan gedung berlantai 5 yang terletak di Kota Yogyakarta yang merupakan daerah dengan intensitas kejadian gempabumi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah (1) menentukan nilai frekuensi natural bangunan, (2) menentukan indeks resonansi bangunan dan (3) tingkat kerentanan bangunan terhadap gempabumi. Penelitian akan dilakukan dengan melakukan pengukuran gelombang mikrotremor dari bangunan gedung rektorat STTNAS kemudian dianalisis menggunakan metode Floor Spectral Ratio (FSR). Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan klasifikasi yang ditetapkan pada SNI 2002 tentang tata cara perencanaan ketahanan bangunan gempa. Fekuensi natural pada komponen barat-timur adalah 1,64 Hz dan pada komponen utara-selatan adalah 1,644 Hz sehingga sudah sesuai dengan SNI 2002. Indeks Resonansi gedung rektorat STTNAS berkisar antara 31,00081-35,883% sehingga temasuk dalam kategori rendah mengalami resonansi saat terjadi gempabumi. Indeks kerentanan gedung rektorat STTNAS berkisar antara 103670,6191 82526,5357 dengan nilai tertinggi terdapat pada lantai 4.
fatcat:hoqs7ty7d5h3xgbihsujdpz2nm