BIOFIKSASI CO 2 OLEH MIKROALGA Spirulina sp DALAM UPAYA PEMURNIAN BIOGAS

Fegi Yuliandri, Yudha Duta Utama, Luqman Buchori
2013 Jurnal Teknologi Kimia dan Industri   unpublished
Abstrak Biogas yg mempunyai komponen utama CH 4 merupakan produk energi terbarukan yang nantinya diharapkan bisa jadi fuel gas. Namun keberadaan CO 2 dalam biogas dapat menurunkan nilai kalornya. Pemurnian biogas merupakan solusi untuk meningkatkan nilai kalornya. Salah satu cara ramah lingkungan untuk memurnikan biogas adalah dengan menggunakan mikroalgae Spirulina sp yang mempunyai kemampuan biofikasi CO 2. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju alir efektif fotobioreaktor bentuk
more » ... ar dengan mikroalga Spirulina sp untuk menyerap CO 2 serta menentukan konsentrasi CO 2 optimum yang mampu terserapa oleh Spirulina sp. Pada penelitian ini digunankan laju alir gas campuran (komposisi gas CO 2 30%V:udara 70%V) 0,2 L/menit, 0,5 L/menit, 1 L/menit, dan 1,5 L/menit. Dan untuk variabel berubah komposisi gas umpan (laju alir 0,5 L/menit) adalah CO 2 25%V, udara 75%V;CO 2 30%V; udara 70%V;CO 2 35%V, udara 65%V; CO 2 40%V, udara 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum untuk penyerapan CO 2 adalah pada laju 0,5 L/menit dengan komposisi gas umpan CO 2 :udara (30:70). Penyerapan CO 2 tertinggi adalah sebesar 0,47%, dan ini belum mencapai target pemurnian yang diinginkan. Maka dari itu perlu desain ulang dari alat penelitian untuk meningkatkan jumlah CO 2 yang terserap. Abstract The main component of biogas CH4,it is a renewable energy product that is expected to be the fuel gas. However, the presence of CO 2 in the biogas decrease it's heating value. The Purification of biogas is a solution to increase the heating value. One of eco-friendly way to purify biogas eco-friendly is by using microalgae Spirulina sp which has the CO 2 Biofixation ability. This research intends to Determine the most effective flow rate of tubular type photobioreactor by using microalgae spirulina in absorbing CO 2 and determine the optimum concentration of CO 2 that can be absorbed by the microalgae Spirulina sp. This research is using flow rate of gas mixture (30% CO 2 gas composition V: air 70% V) 0.2 L / sec, 0.5 L / sec, 1 L / sec, and 1.5 L / sec. And using composition of the feed gas (flow rate of 0.5 L / min) was 25% V CO 2 , 75% air V; CO 2 30% V; air 70% V; V 35% CO 2 , 65% air V; CO 2 40 % V, 60% air. The results obtained that the optimum flow rate for CO 2 absroption is the flowrate 0.5 L / min with a feed gas composition CO 2 : air (30:70). Highest CO 2 absorption amounted to 0.47%, and it doesnt reach the desired target of purification. So it needs to redesign the research's tools to increase the amount of CO 2 absorbed. 1. PENDAHULUAN Biogas merupakan salah satu produk dari teknologi hijau yang sekarang sedang dikembangkan. Hal ini dikarenakan gas yang dihasilkan dari proses biologis (anaerobic digester) mampu menghasilkan gas-gas seperti CH 4 , CO 2 , H 2 S, H 2 O dan gas-gas lain. Dalam hal ini tentu saja yang dimanfaatkan adalah gas metana (CH 4), karena CH 4 memiliki nilai kalor/panas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Dekomposisi anaerob menghasilkan biogas yang terdiri dari metana (50-70 %), karbondioksida (25-45 %) dan sejumlah kecil hidrogen, nitrogen, hydrogen sulfide (Maynell, 1981).
fatcat:oiosaymwujdi5dicg34d5hs2oq