BUDAYA TUTUR DIGITAL DALAM PERSONAL BRANDING MELALUI STIKER LINE GENERASI MILLENIAL

Sri Seti Indriani, Dhita Prasanti
2019 Semiotika : jurnal komunikasi  
<p>ABSTRACT<br />Millenials are seen using social media more often which has replaced forms of communication to become digital speech. Personal branding through digital speech in the social media life has a significant role in representing themselves. Personal branding is constructed from culture, environment and how individuals are brought up by. Stickers provided in Line application is one of the digital speech culture which are now oftenly used actively in communicating. Millenials tend to
more » ... e these stickers so they have an ability on how they want others to portrait them. The research focuses on : (1) to describe how these millennials use these stickers to construct a personal branding in Line group, (2) to describe the reasons and use of these stickers in line. A qualitative approach in ethnography virtual method is used, using in-depth interview and observation. The result of this research shows that (1) they buy stickers that represent themselves and their feelings towards a subject to support their personal branding in Line group (2) millenials use stickers to support their meaning in conversations, when they can't find the verbal words to describe their feelings, when they are forced to respond fast, and because the stickers are unique and funny.<br />Key words: Stickers, Millenials, Personal Branding, Media Social and Line Group</p><p> </p><p>ABSTRAK<br />Generasi milenial menggunakan media sosial yang telah menggantikan bentuk-bentuk komunikasi menjadi sebuah budaya tutur digital. Personal brandingmelalui tutur digital dalam sosial media sepertinya tengah memiliki peran yang penting dalam mempresentasikan identitas seseorang. Personal branding itu sendiri dikonstruksi lewat budaya, lingkungan dan bagaimana seseorang dididik dalam kehidupannya. Penggunaan stiker-stiker yang terdapat dalam aplikasi Line grup merupakan salah satu budaya tutur digital yang semakin hari memiliki peran aktif dalam berkomunikasi. Generasi ini lebih senang menggunakan stiker-stiker ini untuk membentuk gambaran dirinyasekaligus personal branding-nya. Fokus penelitian ini adalah untuk (1) menggambarkan bagaimana generasi milenial ini menggunakan stiker-stiker ini untuk mengkonstruksi sebuahpersonal branding, dan (2) menggambarkan alasan penggunaan stiker-stiker tersebut. Metodelogi penelitian yang diggunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) mereka biasanya membeli stiker yang dapat mempresentasikan dirinya dan perasaan mereka pada sebuah subjek pembahasan untuk mendukung personal branding mereka dalam grup Line, (2) Generasi milenialmenggunakan stiker untuk; mendukung maksud mereka dalam sebuah diskusi, ketika mereka tidak dapat menjelaskan sesuatu lewat perkataan verbal, ketika mereka terpaksa untuk menanggapi sesuatu dengan cepat dankarena stiker tersebut dianggap unik dan lucu<br />Kata Kunci: Stiker, Generasi millennium, Personal branding, Media sosial dan Grup Line</p>
doi:10.30813/s:jk.v13i1.1794 fatcat:mj2alrkdfzhw7pjy5mzyx6uwsa