Pengaruh Penambahan Bottom Ash Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung Desa Beureugang Kaway XVI Aceh Barat

Evidasari . ., Banta Chairullah, Halida Yunita
2021 Journal of The Civil Engineering Student  
Abstrak Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi bangunan sipil yang berfungsi menerima dan menahan beban dari suatu struktur di atasnya. Sifat-sifat tanah di masing-masing daerah berbeda dan tidak semua tanah layak untuk digunakan sebagai tanah dasar konstruksi sebelum dilakukan perbaikan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah tersebut antara lain dengan cara stabilisasi kimiawi menggunakan bahan campuran limbah batu bara (bottom ash). Sampel tanah yang distabilisasi
more » ... rupakan tanah lempung yang berasal dari Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan bottom ash terhadap sifat plastisitas dan kuat geser tanah. Penambahan bottom ash dilakukan dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat kering tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bottom ash pada tanah lempung Desa Beureugang berpengaruh pada batas-batas Atterberg dan nilai kuat geser tanah. Nilai indeks plastisitas (PI) terendah dicapai pada penambahan 10% bottom ash yaitu 20,35% dari yang sebelumnya 24,90%. Untuk Nilai sudut geser (ϕ) tertinggi dicapai pada campuran 20% bottom ash yaitu sebesar 37,2°, sedangkan nilai sudut geser (ϕ) terendah dicapai pada tanah tanpa campuran bottom ash yaitu sebesar 17,4°. Nilai kohesi (c) tertinggi dicapai pada campuran bottom ash 10% yaitu sebesar 0,89 kg/cm2, sedangkan nilai kohesi (c) terendah dicapai pada campuran bottom ash 20% yaitu 0,53 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran bottom ash secara umum menyebabkan sudut geser meningkat, namun menyebabkan nilai kohesi turun dikarenakan berkurangnya daya lekat antar partikel tanah.
doi:10.24815/journalces.v3i2.13487 fatcat:xo4zzngk4nfdnotbcur3pgnnxy