Kesbangpol is one of the parties involved or responsible for supporting the implementation of the 2020 Riau Islands Governor election. The task of the Tanjungpinang City Kesbangpol is to assist the Mayor in administering Regional Government and implementing regional policies in the fields of National Unity, Domestic Politics and Community Empowerment. The results of the research can be concluded that the first relates to the participants in the Public Awareness Improvement activity regarding

more »

... Implementation of the 2020 Governor Election, it is better if the organizer, namely the Kesbangpolpenmas Agency, invites participants not to the FKDM, FKUB, FKP, RW or RT forums because they are people who are directly involved in the voting or voting process. people who have already cast their ballots. related to the material presented by the resource person, the material prepared was not related to how to increase public awareness or increase public awareness of the importance of their voice to determine the fate of this nation in the next five years, regarding the implementation time which was carried out, which was two days with a total of 500 participants. people, it would be better if the time provided was longer and divided into districts it would be more effective. Kesbangpol merupakan salah satu pihak yang terlibat atau bertanggung jawab atas mendukung pelaksanaaan pemilihan Gubernur Kepri 2020. Adapun tugas dari Kesbangpol Kota Tanjungpinang adalah Membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik dalam Negeri dan Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur tahun 2020. Peneliti menggunakan konsep evaluasi kebijakan CIPP oleh Stufflebeam. Jenis penelitian ini adalah evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah Badan Kesbangpolpenmas Kota Tanjungpinang dan 500 orang peserta berdasarkan absensi peserta pada kegiatan peningkatan pengatahuan masyarakat tentang pemilihan Gubernur 2020. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dimana teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan yang pertama berkaitan dengan peserta pada kegiatan Peningkatan Pengatahuan Masyarakat tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur 2020 masih rendah. Saran sebaiknya waktu yang disediakan untuk pelatihan lebih lama dan dibagi perkecamatan akan lebih efektif.