ANALISIS KINERJA APARATUR BIROKRASI (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur)

Oleh Fauzul Rizal
2011 unpublished
Abstrak Analisa terhadap kinerja birokrasi sampai saat ini menjadi sangat penting karena memiliki nilai yang sangat strategis. Pengukuran kinerja aparatus dapat diterjemahkan sebagai suatu kegiatan evaluasi yang menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban. Di sisi lain pengukuran keberhasilan maupun kegagalan instansi pemerintah dalam menjalankan tuas dan fungsinya sulit dilakukan secara objektif, disebabkan karena belum diterapkannyasistem
more » ... n kinerja yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan secara objektif dan terukur dari pelaksanaan program-program suatu instansi pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja aparatur pada Seketariat Daerah Kabupaten Aceh Timur cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator efektivitas, kualitas layanan yang responsivitas. Penelitian ini juga menunjukan bahawa faktor kepemimpinan dan budaya sangat berpengaruh terhadap kinerja aparatur pada sekreteriat Daerah Kabupaten Aceh Timur. Optimalisasi peran serta kepemimpinan perlu dilakukan untuk memperbaiki/meningkatkan kinerja aparatur pada sekreteriat Daerah Kabupaten Aceh Timur di masa yang akan datang yaitu melalui keikutsertaan pegawai pada kursus-kursus, pelatihan teknis fungsional dalam bidang tugas menuju aparatus yang profesional. Key word: Kinerja aparatur, Kepemimpinan, budaya kerja. PENDAHULUAN Proses pembangunan nasional yang berlangsung dewasa ini sedang mengalami pergeseran dari bingkai sistem otoriter ke sistem demokrasi. Hal ini menyebabkan penyelenggaraan pemerintahan menjadi sorotan yang tajam, terutama dalam aspek transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas. Dalam konteks ini, penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan pemerintahan menjadi suatu tuntutan utama, oleh karena masyarakat mulai kritis dalam memonitor dan mengevaluasi manfaat serta nilai yang diperoleh atas pelayanan dari instansi pemerintah. Disisi lain, pengukuran keberhasilan maupun kegagalan instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit dilakukan secara obyektif, disebabkan oleh karena belum diterapkannya sistem pengukuran kinerja, yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan secara obyektif dan terukur dari pelaksanaan program-program disuatu instansi pemerintah. Perkembangan dan pertumbuhan masyarakat yang secara dinamis disertai dengan peningkatan taraf hidup dan pendidikan masyarakat ditambah dengan berkembangnya kemajuan dibidang teknologi dan informatika menjadikan peningkatan proses empowering dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu pelayanan Birokrasi disektor publik juga diharapkan mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat dan dinamis sebagaimana yang terjadi di masyarakat. Dimana dari monolog harus berani diubah menjadi fleksibel, kolaboratif, alighment dan dialogis. Dan dari cara-cara sloganis yang berkembang dikalangan Birokrasi model orde baru sebaiknya dirubah dengan pola kerja yang realistis, programis dan pragmatis. Sampai saat ini aparat Birokrasi pemerintah belum sepenuhnya
fatcat:aaxz6othenbltfhcrpqnzrnmxq