STRUKTUR KOMUNITAS MAKROBENTOS KRUSTASEA DI VEGETASI MANGROVE KELURAHAN TUGUREJO, KECAMATAN TUGU, KOTA SEMARANG

Andika Putriningtias, Rudhi Pribadi, Retno Hartati, Langsa Aceh, Program Studi, Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan, Ilmu Kelautan
1997 unpublished
ABSTRAK Hutan mangrove mempunyai arti yang sangat penting bagi berbagai jenis biota (ikan, cacing, kepiting, udang, siput, kerang, dan biota lainnya) yang hidup di kawasan mangrove maupun di perairan sekitarnya (Hogarth, 2007). Menurut Saenger (2002), secara fisik, mangrove mampu berperan sebagai penahan abrasi, erosi, gelombang, angin kencang bagi wilayah daratan, pengendali intrusi air laut dan pembangun lahan melalui proses sedimentasi. Penelitian yang dilaksanakan pada Bulan Desember
more » ... vember 2010 ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrobentos Krustasea di vegetasi mangrove KelurahanTugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-eksploratif. Untuk penentuan titik lokasi penelitian menggunakan purpossive sampling dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei contoh (survey sampling methods). Krustasea yang ditemukan terdiri dari 21 jenis, 8 famili yang masuk kedalam 3 infraordo yaitu terdiri dari 14 jenis Brachyura, 4 jenis Macrura dan 3 jenis Anomura. Kelimpahan Krustasea di lokasi penelitian rata-rata berkisar 227-316 ind./100m² dan yang tertinggi sebesar 316 (ind./100m 2) pada stasiun penelitian A (tepi sungai). Nilai Indeks Keanekaragaman (H') berkisar antara 2,46-3,16 sehingga termasuk dalam kategori sedang kecuali Stasiun D yang termasuk dalam kategori tinggi, sementara nilai Indeks Keseragaman (e) berkisar antara 0,82-0,86 dan masuk kategori tinggi. Indeks Dominansi (C) berkisar antara 0,14-0,23 dan secara umum menunjukkan tidak adanya dominasi jenis. Pola sebaran di lokasi penelitian menunjukkan pola sebaran yang mengelompok/clumped (52,38%), dan sisanya (47,61%) menunjukkan pola sebaran acak/random. Nilai Indeks Kesamaan Komunitas secara umum termasuk kategori rendah (28,57%), sedang (31,5-57,14%) dan kategori tinggi (69,57-88,89%). Kata Kunci : Struktur Komunitas; Mangrove; Krustasea. PENDAHULUAN Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis dan sub tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Komunitas mangrove merupakan bagian dari ekosistem alam yang penting peranannya bagi lingkungan mangrove dan sekitarnya.
fatcat:dcx7vvs3urevdkfslbh3pa4id4