GANGGUAN MEDAN MAGNET MENGGUNAKAN SENSOR FLUXGATE MAGNETOMETER ( Studi Kasus: BMKG )

Desmira Desmira
2021 Prosisko: jurnal pengembangan riset dan observasi sistem komputer  
Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika atau sering disebut dengan BMKG memiliki peralatan geofisika terdiri dari saismograf, gravitimeter, accelerometrer, intensitymeter, dan magnetometer. Pada penelitian kali ini di gunakan alat ukur magnet bumi yaitu magnetometer dengan jenis fluxgate model FGE-K2 sebagai alat ukur variasi medan magnet terhadap gangguan medan magnet. Sensor fluxgate magnetometer mempunyai inti yang terbuat dari bahan khusus, dan dua buah probe, yakni probe untuk kumparan
more » ... primer (pengeksitasi atau excitation coil) dan probe untuk kumparan sekunder (penangkap atau pick-up coil). Sensor ini memiliki sensitivitas yang meningkat dengan meningkatnya jumlah lilitan kumparan sekunder dan/atau meningkat nya suhu operasi. Dalam penulisan jurnal ini ditunjukan grafik gangguan medan magnet di sekitar stasiun geofisika tangerang untuk menghitung berapa besar nilai gangguan medan magnet tersebut apabila terjadi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa garfik yang dihasilkan kurang baik, ini dikarenakan data yang di dapat oleh sensor tersebut terpengaruh noise disebabkan pengaruh keadaan wilayah di sekitar sensor yang terganggu.
doi:10.30656/prosisko.v8i2.3456 fatcat:2vopltv2izfipjxjonf576styq