Pengaruh Pupuk Majemuk NPK + Zn terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Serapan Zn Padi Sawah di Vertisol, Sragen

Imas Masithoh Devangsari, Azwar Maas, Benito Heru Purwanto
2016 Planta Tropika Journal of Agro Science  
PENDAHULUAN Kebutuhan manusia akan pangan yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia sekitar 1,38% per tahun mengharuskan adanya peningkatan pangan dari hasil budidaya tanaman yang dilakukan. Di Indonesia padi masih merupakan salah satu sumber makanan pokok utama masyarakat. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Secara ringkas, bercocok tanam padi mencakup persemaian, pemindahan atau penanaman, pemeliharaan (termasuk pengairan, penyiangan,
more » ... perlindungan tanaman, serta pemupukan), dan panen. Tanah sawah baik untuk pertumbuhan tanaman padi yang memiliki kandungan fraksi pasir, debu dan klei dalam perbandingan tertentu. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500-2000 mm (Alam, 2006) . Vertisol merupakan tanah dengan pH nertalagak alkalis. Kekahatan Zn terjadi pada tanah alkali ber-pH tinggi, tanah berkapur, dan kapasitas tukar kation rendah (Sims, 1986) . Vertisol merupakan tanah yang didominasi mineral klei tipe 2:1 (Deckers, 2001). Ion-ion seng, mangan dan besi dijumpai sebagai bagian integral dari ABSTRAK Vertisol merupakan tanah yang memiliki pH netral-agak alkalis. Ketersediaan Zn menurun dengan naiknya pH. Timbulnya gejala kekahatan hara mikro khususnya Zn, juga disebabkan penggunaan bibit unggul berdaya hasil tinggi disertai pemupukan tidak seimbang. Di samping itu, serapan Zn oleh tanaman merupakan proses berkelanjutan yang mengakibatkan penurunan kadar hara Zn di daerah perakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk majemuk NPK plus Zn terhadap serapan hara, pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (completely randomized block design) dengan sepuluh perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Dosis pupuk majemuk NPK yang diberikan adalah 300kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk majemuk NPK +Zn tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan berat tanaman. Tidak terlihat peningkatan hasil disebabkan oleh pemberian tambahan Zn sampai takaran 2 % dari pupuk majemuk NPK +Zn yang diberikan. Ada kecenderungan perlakuan NPK +0,75 % Zn memberikan hasil yang tertinggi. Aplikasi pupuk majemuk NPK +Zn secara nyata meningkatkan serapan Zn. ABSTRACT Vertisol is a soil that has neutral to slightly alkaline pH. Zinc availability decreases with increasing pH. The existence of symptoms micronutrients scarcity, especially zinc, also caused by the use of highly yielding seeds with unbalanced fertilization. In addition, Zn uptake by plants is sustainability process which resulted in a decrease in nutrient levels of Zn in the root zone. The aim of the research was to determine the optimum Zn formula that can be added to the NPK compound fertilizer and to determine the effectiveness of the fertilizer on the growth and yield of rice. The experiment was arranged by completely randomized block design with 10 treatments and 3 replicates of each treatment. NPK compound fertilizer dose was given 300kg / ha. The result of this study showed that the compound fertilizer NPK + Zn had no effect on plant height, number of tillers and weight of the plant. The additional dose compound of 2% Zn to the dose of compound fertilizer NPK + Zn did not increase the yield. There was a tendency NPK treatment +0.75% Zn deliver the highest results. NPK compound fertilizer application + Zn significantly increased the uptake of Zn.
doi:10.18196/pt.2016.059.75-83 fatcat:afd3gflblbgtrbkctspipwqa5i