Perhitungan Nilai Ketidakpastian pada Pengujian Sedimen Sungai dengan Teknik Fluoresensi Sinar-X (XRF)
Yayah Rohayati, Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara
2020
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara
ABSTRAK Laboratorium Pengujian Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara telah menyiapkan prosedur rutin untuk analisis mineral industri dengan teknik fluoresensi sinar-X (XRF). Data yang dilaporkan harus memenuhi persyaratan Komite Akreditasi Nasional (KAN), sesuai dengan SNI 19-17025:2000 butir 5.10 tentang pelaporan analisis. Tulisan ini menguraikan perhitungan ketidakpastian hasil pengukuran dengan teknik XRF dalam pengujian mineral sedimen sungai. Sumber-sumber
more »
... kpastian dapat terjadi selama proses penyediaan percontoh seperti saat penimbangan, peleburan percontoh dengan zat pelebur, pencacahan intensitas unsur-unsur yang diamati, pembuatan kurva kalibrasi dan lain-lain. Dari hasil perhitungan nilai ketidakpastian pada pengujian sedimen sungai dengan teknik fluoresensi sinar-X (XRF), diperoleh nilai ketidakpastian gabungan sebagai berikut: kadar SiO2 2,05%, Al2O3 0,62%, Fe2O3 0,58%, TiO2 0,03%1, MgO 0,091%, CaO 0,12%, Na2O 0,099%, K2O 0,13%, P2O5 0,012%, MnO 0,029%, As2O3 0,002%, BaO 0,018%, CeO2 0,004%, Cr2O3 0,002%, CuO 0,008%, NiO 0,003%, PbO 0,004%, Rb2O 0,006%, SO3 0,040%, SrO 0,002%, V2O5 0,002%, Y2O3 0,002%, ZnO 0,002% dan ZrO2 0,008%. Pada pelaporan hasil uji analisis rutin mengunakan aplikasi pengujian sedimen sungai, nilai hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran ini dapat dilaporkan memenuhi syarat SNI/IEC 17025:2017. Nilai ketidakpastian ini dapat digunakan untuk pengujian percontoh mineral oksida lainnya yang mempunyai data konsentrasi oksida hampir sama dan preparasi pembuatan cuplikan sama dengan cuplikan sedimen sungai, seperti untuk percontoh uji mineral, tanah, felspar, granit dan zeolit. Kata kunci: ketidakpastian, sedimen sungai, fluoresensi sinar-X, analisis, laboratorium pengujian ABSTRACT Testing Laboratory of Research and Development Center for Mineral and Coal Technology has developed a routine procedure for analyzing industrial minerals by X-ray fluorescence (XRF) techniques. The reported analytical figures should fulfill the requirement of Indonesian National Accreditation Body (KAN) according to SNI 19-17025:2000 point 5.10 reporting results. This paper describes the quantifying uncertainty in the analytical measurement using XRF technique for stream sediment mineral analysis. The uncertainty sources may occur during sample preparation, such as weighing, sample fusing, counting element intensities, making a calibration curve and others.
doi:10.30556/jtmb.vol16.no1.2020.1047
fatcat:f4f2bktztjeatk44he5vrg5o2q