Perbedaan Kecemasan Ibu Bersalin Primigravida kala I yang Diberi dengan Yang Tidak Diberi Aromaterapi Lavender
Fatmawati Fatmawati, Midwifery Program,Brawijaya University, Septia Intan Wulani, Midwifery Program,Brawijaya University
2017
Journal Of Issues In Midwifery
Increased levels of violence and sexual abuse of children in Malang Regency, and the process of development of the child, where at the age of 9-12 years old children begin pubert, the elementary school child needs to get sexuality education. Sexuality education would be better if given according to the needs of children. The purpose of this study is to analyze the needs for sexuality education at primary school children in Gondanglegi Sub-District. This study used quantitative method,
more »
... y research with cross sectional approach. Data collection using questionnaires on 317 samples at 24 elementary schools. Data analysis using univariate, with chi-square bivariate and multivariate logistic regression. Results showed that the majority of respondents (70.03%) require sexuality education with avariables effect on sexuality education needs is information (OR =4,870), knowledge (OR =3,028), and attitudes toward sexuality education (OR =4,271). ABSTRAK Peristiwa persalinan merupakan suatu pengalaman baru dan merupakan saat yang dinantikan. Namun disisi lain sering terdapat hambatan yang dapat beresiko buruk bagi ibu maupun bayinya karena proses persalinan bukan hal yang fisiologis, namun diwarnai dengan psikologis sehingga proses persalinan dapat menimbulkan kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecemasan ibu bersalin primigravida kala I yang diberi dan tidak diberi aromaterapi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental. Dengan populasi sebanyak 20 ibu bersalin primigravida kala I. Sampel yang ditentukan sebagai subyek penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Pondok Bersalin Hikmah Desa Lesong Daya Kec. Batu Marmar Kab. Pamekasan. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling, dimana pemilihan sampel sesuai kriteria sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah yang terpenuhi sebanyak 16 responden. Untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu bersalin digunakan skala penilaian dari HRS-A. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebanyak 25% ibu bersalin yang diberi aromaterapi tidak mengalami kecemasan. Sedangkan 6,25% ibu bersalin yang tidak diberi aromaterapi tidak mengalami kecemasan. Harga Z hitung sebesar -1,890 dan Z tabel untuk taraf signifikansi 0,05 sebesar 30, maka Z hitung < Z tabel (-1,890 < 30) dan p<0,05 (p=0,006 < 0,05).
doi:10.21776/ub.joim.2017.001.02.9
fatcat:gzxxyhkbvrblvfq73daakoxgae