Internet Archive Scholar

Spot bakar Pondok bakar Spot bakar Spot bakar Bedengan tempat pembakaran

Kubu Raya, Dan Bengkayang, Provinsi Kalimantan, Barat Maswadi, Maulidi, Wanti Fitrianti, Shenny Oktoriana, Rini Hazriani, Dwi Raharjo, Dwi Zulfita, Ari Hadi, Kuno Hiromitsu (+149 others)
2014 Jurnal Social Economic of Agriculture   unpublished

Preserved Fulltext

fulltext thumbnail
Web Archive Capture PDF (271.6 kB)
https://web.archive.org/web/20180519023757/http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jsea/article/viewFile/7668/7775

A copy of this work was available on the public web and has been preserved in the Wayback Machine. The capture dates from 2018; you can also visit the original URL. The file type is application/pdf.

The purpose of this study was to analyze (1) the correlation of factors that affect the spread of forest fire indication, and (2) the pattern of distribution, land burning time, and the public perception of combustion in Kubu Raya and Bengkayang Districts. The research activities were carried out in 12 villages in Kubu Raya and Bengkayang Districts during the month of November 2014 until January 2014. The research method is using correlation analysis and descriptive to explain the distribution
more » ... atterns, land burn time, and the public perception of combustion. The results showed: 1) there is a relationship between the purpose of combustion (open land and eradicate weeds) with the population, and there is no relationship between the objectives of land combustion on the combustion behavior of the land associated with the main types of cultivated plants, and there is a correlation to the density of hotspots, the density of dry land farming and bush, shrub/ swamp density, marsh density, density of plantation, and density of open land. 2) The pattern of the farmers burning rice, horticulture and perenninal crops were classified into the type of the pattern of spots and the perception is part of a burning activities, type with ash beds and lodge with the perception of not being a part of burning activities, and type with only one time burning on the stages of land preparation, and type with in the eradication of weeds. Kedua, pola pembakaran padi ladang cara semak ditebas, hingga kering; kemudian ditumpuk di luar areal tanam (pepohonan) kemudian dibakar Persepsi petani karet dalam perilaku pembakaran yang dilakukan dengan cara ini bagi mereka bukan/tidak wujud dari kegiatan pembakaran lahan seperti tergambar pada Gambar 5. 9 biasanya dilakukan 1x bakar pada bulan Februari hanya pada saat persiapan, sedangkan kacang panjang dilakukan 3x masa pembakaran pada bulan Februari, Juli dan November dan 3x di bulan Februari, Juni dan Oktober untuk penyiangan gulma. Sedangkan untuk tanaman mentimun dilakukan 3x bakar pada bulan Februari, Juli dan Oktober untuk persiapan lahan dan 3x di bulan Februari, Juni dan Oktober untuk penyiangan gulma.
fatcat:7dstjuijg5aofi25w36w6sibwm
Citation

Kubu Raya, Dan Bengkayang, Provinsi Kalimantan, Barat Maswadi, Maulidi, Wanti Fitrianti, Shenny Oktoriana, Rini Hazriani, Dwi Raharjo, Dwi Zulfita, Ari Hadi, Kuno Hiromitsu, Anna Kartika, Irawan Manik, Direktorat Pengendalian, Kebakaran Hutan, Ditjen Phka, Kementerian Kehutanan, Balai Konservasi, Sumber Daya, Alam Kalimantan Barat, Kementerian Kehutanan, Gambar Pola, Bakar Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Padi, Sawah Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Padi, Sawah Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Padi Ladang Gambar, Bakar Pola, Lahan, Pemeliharaan Tanaman, Tanaman Padi, Ladang Persepsi, Bakar Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Sekat Bakar, B Pola Bakar, Waktu Bakar, Persepsi Bakar, Tanaman Palawija, Persepsi Bakar, Kab Kubu, Raya Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bedengan Sekat Bakar, Tempat Bakar Pondok, Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Palawija, Jagung -Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Palawija, Jagung Pola Bakar, Waktu Bakar, Persepsi Bakar, Tanaman Hortikultura, Persepsi Bakar, Kab Kubu, Raya Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Gambar Pola, Bakar Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Hortikultura Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Hortikultura Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Hortikultura Gambar, Bakar Pola, Lahan, Persiapan Lahan, Tanaman Hortikultura, Persepsi Bakar, Kab Kubu, Raya Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Bakar Persepsi, Kab, Raya Kubu, Kab, Ya Bengkayang, Ya Tidak, Tidak, Pondok Bedengan, Abu Tempat, Sekat Bakar. "Spot bakar Pondok bakar Spot bakar Spot bakar Bedengan tempat pembakaran." Jurnal Social Economic of Agriculture (2014)