Refeeding Syndrome is a syndrome which occurs as a result of food administration in poorly nourished individuals. In this syndrome, there are wide range of biochemical alterations, clinical manifestations, and complications, starting from mild (asymptomatic) to severe (death). This syndrome was initially proposed in 1 5 s however, there is still no agreement for its clear de nition, causing clinicians to be less aware and tend to overlook this condition. Clinical manifestations which usually

more »

... ear include electrolyte imbalances (hypophosphatemia, hypokalemia, hyponatremia, hypomagnesemia) and vitamin 1 de ciency. The main principle in management of refeeding syndrome is prevention, where clinicians need to identify this condition in the early stage in high risk individuals, supervision during refeeding, and administration of appropriate diet. ABSTRAK Refeeding Syndrome merupakan sindrom yang terjadi akibat pemberian makan pada individu kurang gizi. Pada sindrom ini terjadi perubahan biokimia, manifestasi klinis dan komplikasi yang rentangnya sangat luas, mulai dari ringan (tidak bergejala) sampai berat (kematian). Sindrom ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1 5 -an, namun sampai sekarang masih belum ada kesepakatan untuk de nisi yang jelas, sehingga membuat klinisi tidak waspada dan cenderung terlupakan. Manifestasi klinis yang biasanya muncul adalah gangguan elektrolit (hipofosfatemia, hypokalemia, hiponatremia, hipomagnesemia) dan de siensi vitamin 1. Prinsip utama dalam penanganan Refeeeding Syndrome adalah pencegahan, dimana klinisi harus mengidenti kasi dini individu berisiko tinggi, adanya pengawasan saat pemberian makan kembali, dan pemberian diet yang tepat. Kata kunci: refeeding syndrome, gangguan elektrolit, de siensi vitamin 1 Hypophosphatemia (normal range 0.8-1.45 mmol/L) presents as