STRATEGI PEMERINTAH KOTA BATAM DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI DAERAH HINTERLAND BATAM GOVERNMENT STRATEGY ON IMPLEMENTATION OF ILLITERACY ERADICATION PROGRAM AT HINTERLAND AREA
Meri Enita Puspita Sari, Yustinus Farid, Diah Ayu Pratiwi
2017
JURNAL DIMENSI
Pemberantasan buta huruf merupakan bagian integral pengentasan masyarakat dari kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan dalarn kerangka makro pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Pemberantasan buta huruf menjadi sangat penting dan strategis, mengingat kondisi pendidikan penduduk Indonesia masih rendah. Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Pemberantasan Buta Aksara
more »
... n mengevaluasi pelaksanaan program Pemberantasan Buta Aksara yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kota Batam. Pada penelitian ini penulis berusaha mengembangkan konsep dan menghimpun data. Data yang dikumpulkan pada penelitian kualitatif yaitu terutama berupa katakata, kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Penelitian ini menitikberatkan pada field research atau penelitian lapangan, namun juga tidak mengesampingkan pada studi kepustakaan atau library research terutama dalam menyusun landasan teori. Langkah-langkah yang diterapkan unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan Kota Batam dalam pemberantasan buta aksara yakni; Langkah Persiapan meliputi; Sosialisasi, Pendataan calon warga belajar dan Pengajuan proposal, Langkah Pelaksanaan meliputi 3 tahapan: Tahap Pemberantasan (Tahap I), Tahap Pembinaan (Tahap II) dan Tahap Pelestarian (Tahap III), Langkah Monitoring dan Evaluasi, Langkah Pelaporan dan Tindak Lanjut. Adapun faktor yang mempengaruhi program Pemberantasan Buta Aksara di Kota Batam adalah Nilai Sosial, Motivasi penduduk, keaktifan Tutor, Sarana dan Prasarana Warga Belajar dan Evaluasi Produk (Product). Kata Kunci : Strategi, Implementasi, Buta AksaraLiteracy is an integral part of people from ignorance, poverty, backwardness, and powerlessness dalarn framework of macro human resource development in Indonesia. Literacy becomes a very important and strategic, considering the state of education of Indonesia's population is still low. This study author uses qualitative descriptive research, with the aim to determine the implementation of the program and then evaluate the Eradication of Illiteracy Eradication of Illiteracy implementation of the program implemented by the Department of Education Technical Implementation Unit of Batam. In this study the authors sought to develop concepts and collect data. Data collected in qualitative research is primarily in the form of words, phrases, or images that have more meaning than just a number or frequency. This study focused on field research or field research, but also did not rule out the literature study or library research, especially in developing a theoretical basis. Measures implemented technical implementation unit Batam City Department of Education in the eradication of illiteracy; Step Preparation includes; Socialization, Data Collection and Filing prospective learners proposals, Step Implementation includes 3 stages: Stage Eradication (Phase I), Development Phase (Phase II) and preservation phase (phase III), Step Monitoring and Evaluation, Reporting and Follow-up step. The factors that affect the program Eradication of Illiteracy in Batam is Social Values, Motivation population, liveliness Tutor, Citizens Learning Infrastructure and Product Evaluation (Product). Keywords : Strategy, Implementation, Illiteracy
doi:10.33373/dms.v6i1.525
fatcat:fh3z7xtnpvhw7ha6najler4qsq