Evaluasi Penggunaan Hormon Antiestrogen/ Antiprogestin pada Pasien Kanker Payudara di RS Kanker Dharmais Periode Januari-November 2011

Tahoma Siregar, Bernadeta Dina Jerubu, Rizka Andalucia
2020 Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi  
Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan Antiestrogen/Antiprogestin pada pasien kanker payudaradi RS Dharmais periode Januari-Desember 2011. Penelitian dilakukan dengan metode survey deskriptifmenggunakan data retrospektif dari data rekam medik pasien kanker payudara yang mendapat hormonAntiestrogen/Antiprogestin. Analisa data dilakukan menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil penelitianmenunjukan golongan umur yang paling banyak mendapat terapi hormon adalah golongan 41-50 tahun
more » ... stadium kanker menunjukan pasien paling banyak adalah pada stadium II yaitu sebanyak 45 orang (21,8%)dengan tipe kanker paling banyak adalah tipe IDC (Invasive Ductal Carcinoma) sebanyak 21,8%. Pasien kankerpayudara yang mendapat terapi hormon dengan hasil pemeriksaan Estrogen reseptornya positif (ER-positif) danatau Progesteron reseptornya positif (PR-positif) masing-masing sebanyak 109 pasien (52,9%). Dan pasienkanker payudara yang mendapat terapi hormon dengan pemerriksaan Estrogen reseptornya dan atauProgesteron reseptornya negatif sebanyak 25 pasien (12,1%). Tindakan yang paling banyak dilakukan adalahkombinasi operasi payudara dan kemoterapi (22,8%). Jenis terapi hormon Antiestrogen/Antiprogestin yangdigunakan ada golongan SERM : Tamoxifen 20 mg tablet dan dari golongan Inhibitor Sintesis : Letrosol,Eksemestan, Goserelin, dan Anatrosol. Antihormon paling banyak digunakan yaitu Tamoxifen 20 mg tablet(59,7%).
doi:10.37277/stch.v23i1.570 fatcat:7thsjz7qubdrfgxfuyguqz7kby