EKSISTENSI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN PADA TRADISI ADAT MELAH PINANG DAYAK IBAN KABUPATEN KAPUAS HULU

Juri Juri, Dominika Santi
2019 JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan  
Penelitian ini bertolak dari keinginan kami untuk menjaga kearipan lokal di berbagai daerah dan suku yang mendiami pulau Kalimantan. Kali ini fokus penelitiannya pada tataran subsuku Dayak Iban berkaitan dengan tradisi adat Melah Pinang di Desa Laja Sandang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Adat melah piang ini dalam Bahasa Indonesia adalah bentuk adat pernikahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian studi
more » ... . Peneliti hanya memaparkan hasil penelitian dalam bentuk narasi tanpa memanipulasi hasil yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Adat melah pinang ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Dayak Iban dari jaman nenek moyang terdahulu; (2) dalam tradisi Melah Pinang ada makna yang terkandung, seperti hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan; (3) disampiang terdapat makna, dalam tradisi Melah Pinang terdapat pula nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, keagamaan dan kebersamaan.Kata kunci: KebudayaaanLokal, Melah Pinang, Dayak Iban
doi:10.31932/jpk.v4i2.552 fatcat:e6abwbcdsvbitgirwnbrdy62ja