KONSEP TRIBUANA/TRILOKA PADA ORNAMEN RELIEF KALPATARU DI KOMPLEKS CANDI PRAMBANAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KRIYA SENI

Tri Wulandari
2015 CORAK  
Tribuana or Triloka concept isa balance concept between the three worlds, whichrecognized as Sakala (upper world), Sakala Niskala (middle world), and Niskala (bottom world)or usually called as Bhur Loka, Bhuvah Loka and Svah Loka. Tribuana or Triloka concept thatcan be found on the relief ornament of Kalpataru, has an aesthetic and symbolic value whichbecome an interesting study as a creating idea in this final task. The process of creating thisartwork has started with collecting data through
more » ... e literature study, followed by directobservation at Prambanan Temple. The approach methods which are used in this study arecalled as symbolic and aesthetic approach. The next process has continued by making thedesign as the reference of the creation process which supported by skill techniques,equipments, materials, and other supporting facilities. This artwork finally performed as anexpression batik in two dimensions form by using batik lorodan technique process. Thiscreation of artwork in this final task has become such a media to implement the life symbols inthe upper world, middle world and bottom world. All symbols that are used in here wereexpected to represent each of these worlds. Keywords : Triloka or Tribuana concept, relief ornament of Kalpataru, the craft artwork. Konsep Tribuana atau Triloka adalah konsep keseimbngan diantara tiga dunia, yangbernama Sakala (dunia atas), Sakala Niskala (dunia tengah), dan Niskala (dunia bawah) ataubiasanya dipanggil sebagai Bhur Loka, Bhuvah Loka dan Svah Loka. Konsep Tribuana atauTriloka bias ditemukan pada ornamen relief Kalpataru, memiliki nilai estetis dan simbolis yangmenjadi pembelajaran menarik sebagai ide pembuatan pada tugas. Proses pembuatan karyaseni ini dimulai mengumpulkan data melalui pembelajaran literatur, diikuti oleh pengawasanlangsung di candi Prambanan. Metode pendekatan yang digunakan di pembelajaran inibernama pendektan simbolis dan estetis. Proses selanjutnya dilanjutkan dengan membuatdesain sebagai referensi proses pembuatan yang didukung oleh kemmpuan teknik, peralatan,material, dan fasilitas pendukung lainnya. Karya ini akhirnya dilakukan sebagai sepertipengekspresian batik di dua dimensi dengan menggunakan proses teknik lorodan.pembuatankarya tugas akhir ini menjadi sebuah media untuk implementasi symbol hidup di dunia atas,dunia tengah dan dunia bawah. Semua symbol yang digunakan disini diharapkan mewakilidunia-dunia ini. Kata kunci: konsep Triloka atau Tribuana, ornamen relief Kalpataru, pembuatan karya seni.
doi:10.24821/corak.v4i1.2361 fatcat:rsies2pmfneudgpjik3zycxvmy