PERBEDAAN VOLUME RESIDU LAMBUNG BERDASARKAN METODE PEMBERIAN NUTRISI ENTERAL BOLUS DAN INTERMITTENT PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT ST. ELISABETH SEMARANG

Kristiana Prasetia, Elisabeth Erawati, Hersa Donantya
2020 Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan  
Latar belakang : Prevalensi malnutrisi pada pasien stroke meningkat seiring dengan semakin lamanya pasien dirawat.American Hearth Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA) merekomendasikan pemberian nutrisienteral untuk pasien stroke baik dalam keadaan kritis maupun non kritis tanpa menekankan metode pemberiannya.Adanya volume residu lambung mengurangi kebutuhan kalori pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiperbedaan volume residu lambung pada pemberian nutrisi enteral
more » ... n metode bolus dan intermitten pada pasienstroke di RS St. Elisabeth Semarang. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observational analitik kuantitatif denganmenggunakan desain cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik simplerandom sampling, sebanyak 60 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, menggunakan data rekammedik bulan Agustus 2018 sampai dengan Januari 2019. Alat penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa datadilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil : uji Mann-Whitney, p value =0,001 (p < 0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada volume residu lambung pada pemberian nutrisienteral metode bolus dan intermittent pada pasien stroke. Kesimpulan : metode intermittent (rerata = 7,50) lebih efektifdibandingkan dengan metode bolus (rerata = 30,50) dalam mencegah residu lambung pada pasien stroke. Pemberiannutrisi enteral pada pasien stroke diharapkan menggunakan metode intermittent.
doi:10.33655/mak.v4i2.89 fatcat:my3jcvm2xnb3tmnmo5kcp3epyy