BIOEKOLOGI BINTANG LAUT (ASTEROIDEA) DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KECIL, KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Desy Andaru Setyowati, Supriharyono Supriharyono, Wiwiet Teguh Taufani
2018
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Kepulauan Karimunjawa secara geografis, terletak di sebelah Barat Laut Kota Jepara. Kawasan Taman Nasional Laut Karimunjawa memiliki fungsi utama yaitu sebagai kawasan konservasi. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Perairan Pulau Menjangan Kecil memiliki banyak biota laut salah satunya yaitu Bintang Laut (Asteroidea). Pentingnya mempelajari Bintang Laut ini yaitu bahwa Bintang Laut memiliki fungsi sebagai pembersih serasah detritus di zona intertidal. Tujuan dari
more »
... elitian ini adalah untuk mengetahui kondisi terumbu karang, sebaran Bintang Laut, letak kedalaman Bintang Laut dan hubungannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 dan bulan Mei 2017. Materi dari objek penelitian ini adalah data persentase tutupan terumbu karang dan sebaran Bintang Laut yang terletak pada sisi barat dan sisi timur Pulau Menjangan Kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Random Sampling. Hasil pengukuran parameter fisika–kimia yang didapat pada penelitian ini yaitu normal. Hasil persentase tutupan terumbu karang masih dalam kondisi yang cukup baik. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini Bintang Laut yang ditemukan yaitu Linckia laevigata pada kedalaman 100-450 cm dengan kisaran diameter 20–30 cm, Nordoa tuberculata pada kedalaman 50-150 cm dengan kisaran diameter 1–20 cm dan Culcita novaeguinae pada kedalaman 100–200 cm dengan kisaran diameter 20–25 cm. Letak sebaran bintang laut yaitu berada pada karang hidup, karang mati, pecahan karang, substrat pasir dan lamun. Hubungan sebaran Bintang Laut dengan kedalaman yaitu dipengaruhi oleh faktor makanan. Adapun kondisi perairan di Pulau Menjangan Kecil saat malam hari yaitu banyak biota laut yang muncul menampakkan diri seperti ikan hiu, ular laut, ikan buntal, dan zooplankton yang dapat mengeluarkan cahaya berwarna biru. Karimunjawa Islands, located in north west of Jepara. Taman Nasional Karimunjawa region has a main function for conservation area. Most of the population are fishermen. The waters of Menjangan Kecil Island have many marine biota, one of them is starfish (Asteroidea). So important for studying about starfish, because it has function for detritus litter in the intertidal zone. The purpose of this research is to identify starfish distribution, vertically, relationships of them and condition of coral reefs and they relationships. The research was do in November 2016 and May 2017. Materials of this research are percentage of coral reef covers, and the distribution of starfishon the east and west sides of Menjangan kecil island. This research uses descriptive method. Random sampling were used in this study. The comparison of physical-chemical parameters in this research on temperature and depth data are slightly different. The percentage in coral reef is in good condition. The result of starfish is founded Linckia laevigata in depth 100-450 cm with diameter 20-30 cm, Nordoa tuberculata in depth 50-150 cm with diameter 1-20cm and Culcita novaeguinae in depth 100-200 cm with diameter 20-25 cm. The location of starfishs are on living coral, dead coral, fractions of coral, sands, and seagrass. The relation beetween the distribution of starfishs and the deeps is influented by food habit factor. As for the condition of Menjangan Kecil Island on night so many nocturnal biota such as shark, sea snake, fish, and zooplankton wich can glows blue light.
doi:10.14710/marj.v6i4.21328
fatcat:jbogkxmn3ffubmawphhnzin6ua