DESIGNING WITH VERANDA IN JAVANESE ARCHITECTURE
Mohamad Muqoffa
2013
Journal of architecture&ENVIRONMENT
The traditional architecture in Indonesia has been implementing local wisdom or genius loci to sustain both their tradition and built environment. In contrast, the modernity and global paradigm reduce the local paradigm. In fact, most traditional/vernacular built environment has many potential aspects, such as design of roof, building material etc. Omah Laweyanan has implemented some elements of building which refer to ecological architecture. Those are design of roof, doors and windows, and
more »
... d of house [open space] and veranda. This paper consist of discussion that ve-randa are an approach and design strategy in Javanese Architecture, which they can sustain the environment. This paper will focus on omah Laweyanan in Surakarta. According to field study, it shows that veranda in omah Laweyanan is an alternative that attempts to minimize the impact of global warming and climate change, which can be developed through the implementation in architecture design. ABSTRAK Arsitektur tradisional di Indonesia telah menerapkan kearifan lokal atau genius loci untuk mempertahankan lingkungan tradisi dan binaan mereka. Sebaliknya, modernitas dan paradigma global mengurangi paradigma lokal. Pada kenyataannya, lingkungan binaan yang paling tradisional/vernakular memiliki banyak aspek potensial, seperti desain atap, bahan bangunan, dll. Omah Laweyanan telah menerapkan beberapa elemen bangunan yang mengacu pada arsitektur ekologis. Mereka adalah desain atap, pintu, dan jendela, dan halaman rumah [ruang terbuka] dan beranda. Penelitian ini terdiri dari diskusi dimana beranda merupakan sebuah pendekatan dan strategi desain dalam Arsitektur Jawa, yang dapat mempertahankan lingkungan. Penelitian ini akan fokus pada omah Laweyanan di Surakarta. Studi lapangan menunjukkan bahwa beranda di omah Laweyanan merupakan alternatif yang berupaya untuk meminimalkan dampak pemanasan global dan perubahan iklim, yang dapat dikembangkan melalui penerapan dalam desain arsitektur. Kata Kunci: desain atap, pintu, dan jendela, beranda, omah Laweyanan
doi:10.12962/j2355262x.v12i2.a563
fatcat:wcesvrnfbfgnbnsdtivwtvmave